Nah untuk membuatnya jadi beda keduanya sepakat untuk membuat lagu ini ada unsur rap-nya. Kamipun menimpali kalau kekuatan dari lagu tersebut justru saat anggun nge-rap. Lagunya jadi bertambah mistis.
Berlanjut dengan cerita pembuatan video klip dari single pertama dari album ini yang berjudul What We Remember, dimana sutradaranya sudah pernah menggarap dua lagu anggun sebelumnya yaitu Roy Raz. Lagu What We Remember yang bercerita mengenai hal apa yang kita lakukan dalam hidup ini pada akhirnya hanya sebatas yang akan kita kenang baik itu kenangan yang positif maupun negative.Â
Untuk tema video klipnya, sang sutradara mengambil tema kenangaan-kenangan negatif yang divisualisasikan secara gelap, dingin dan penuh amarah berupa api. Anggun menjanjikan gambar cinematicdan artistik dalam video klip kali ini. Kostum-kostum yang dipakai dalam video klip ini juga dirancang khusus oleh designer ternama yang desainya disesuaikan dengan tema video klip kali ini. "Jadi bukan baju-baju yang akan ada kembaranya ya", ujar anggun. Penasaran dengan hasil video klipnya. Silahkan tonton disini.
Karena penasaran, kita pun menanyakan dari 10 lagu yang ada di album ini, lagu apa sih yang menjadi favorit mbak Anggun? Dengan penuh diplomatis anggun menjawab: "Duh tiap hari beda-beda, tergantung mood-nya. Tapiiiiiii yang paling aku suka yaitu lagu yang berjudul Thank You"
"Yaa ampuuuuunn albumnya aja belum keluar ha ha ha ha. Aku sih pengenya kalau buat konser nanti sekalian ya bukan hanya konser di Indonesia, tapi di beberapa negara, seperti  Asian Concert Tour misalnya. Jadi ya mudah-mudahan bisa terlaksana. Disumpahin aja" jawab Anggun.
Obrolan hangat dan intim tanpa jarak antara anggun dan kita pun berakhir, lalu kita lanjut dengan sesi foto-foto. Terima kasih untuk tim Universal Music Indonesia yang membuat acara khusus ini dan tentunya terima kasih yang terutama buat mbak Anggun yang seperti biasa penuh dengan keramahan dan tanpa jarak dengan para fans-fans nya.
Buat yang penasaran seperti apa hasil karya terbaru anggun, segera downloadatau streaming melalui berbagai aplikasi musik daring. Atau bagi yang ingin mengkoleksi dalam bentuk CD fisik, karena bagaimanapun kualitas suara dari CD masih yang paling juara, selalu pantau twitter anggunesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H