Mohon tunggu...
Budi TB
Budi TB Mohon Tunggu... wiraswasta -

Music, Movie, Traveling and Perfume lover

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Mengintip Megah dan Berkelasnya Konser Celine Dion di Las Vegas

19 Oktober 2015   01:38 Diperbarui: 19 Oktober 2015   10:25 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Celine Dion in Blue Dress"][/caption]

Bagi saya musik merupakan salah satu teman perjalanan hidup. Menikmati lagu lagu yang hits pada jamanya, dan diputar ulang pada masa sekarang, akan kembali membawa saya kemasa-masa tumbuh kembang beserta pengalaman-pengalaman yang mengiringi pada saat itu.

Salah satu penyanyi yang saya kagumi sejak jaman SD adalah Celine Dion. Jaman masih bocah yang bagi sebagian orang masih mendengarkan lagu “semut-semut kecilnya melisa” saya sudah cukup intens pantengin radio yang memutar lagu-lagu barat. Bagus kan selera musik saya? He he he he

Alhasil sampai saya beranjak gede, lagu-lagu Celine juga turut menemani pada tiap perjalanan, waktu senggang, atau masa-masa galau.

Tahun 2006, saya membeli DVD konser Celine Dion di Las vegas bertajuk A New Day! Salah satu konser yang menurut saya terbaik didunia dari kualitas penyanyi sampai penyajian tempat, tata panggung, tata artistik, tata cahaya dan teknologi yang digunakan. Seperti biasa, karena isi kepala saya ini penuh mimpi, saya pun berangan-angan suatu saat saya ingin menonton langsung konser Celine Dion di Las Vegas. Sayang beribu sayang, Celine Dion memutuskan vacuum dari semua kegiatan musiknya akibat kondisi sang suami yang terserang penyakit kanker dan memutuskan untuk merawat beliau.

Awal 2015, tiba-tiba saya mendengar kabar yang mengagetkan. Celine Dion akan kembali tampil di panggung yang sama di Las vegas dari akhir Agustus 2015 sampai awal Juni 2016. Saya tidak berfikir panjang untuk menyusun liburan ke Amerika Serikat dengan agenda utama untuk menonton salah satu pertunjukan Celine Dion di Caesar Palace, Las Vegas. Bahkan jadwal liburan saya benar-benar ditentukan dengan kepastian tiket konsernya sudah ditangan. Melalui bantuan teman di San Fransisco, tiket konser dipesan untuk pertunjukan 4 September 2015. Dan pesanan sudah dilakukan 4 bulan sebelum tanggal pertunjukan untuk mengantisipasi “ludes”nya tiket.

[caption caption="Tiket konser Celine Dion"]

[/caption]

Hari konser pun tiba. Sambil berjalan kaki dari hotel saya menginap, menuju The Coloseum, tempat konser berlangsung di Caesar Palace Complex, Las Vegas. Lokasi konser berada dalam ruangan tertutup yang besar, menyatu dengan pusat perbelanjaan mewah The Forum Shops at Caesars dan jajaran casino persis didepan pintu masuk gedung bundar The Coloseum dan tentunya hotel mewah Caesar Palace.

[caption caption="The Coloseum at Caesar Palace, Las Vegas"]

[/caption]

The Coloseum merupakan gedung konser mewah berkapasitas 4000 tempat duduk yang awalnya dibangun khusus untuk pertunjukan konser tunggal Celine Dion dari tahun 2003 sampai 2007. Berbentuk bulat dan terdiri dari 4 tingkat dengan susunan kursi teatrikal menghadap panggung, aura kemewahanya sangat terasa saat kita berada didalamnya dan duduk disalah satu kursi penonton.

[caption caption="Didalam The Coloseum"]

[/caption]

Gerbang pertunjukan dibuka mulai pukul 7.30 malam waktu Las Vegas. Setelah menunjukan tiket yang dicetak secara online, saya pun diarahkan ke kelas penonton yang sudah tertera didalam tiket. Penonton begitu tertib, berkelas dan elegan dengan dandanan yang menawan. Semua kursi terisi penuh dan kita bersiap menikmati suguhan konser yang spektakuler. Jadwal konser mundur 30 menit dari jadwal yang ditentukan yaitu pukul 8.00 malam.

[caption caption="Red Carpet"]

[/caption]

Lampu ruangan dimatikan, dari kelambu raksasa yang menutupi panggung terlihat film berupa kumpulan video dari para fans yang menyanyikan secara lipsing lagu I Drove All Night. Ini merupakan sebuah presentasi dan penghargaan dari Celine Dion buat para fans. Dan tentunya menjadi kebanggan tersendiri bagi para fans yang cuplikan videonya ditayangkan sebagai pembuka konser Celine Dion.

Setelah introduction selesai, musik pengiring mulai terdengar, kelambu panggung terbuka dan munculah sosok sang diva dengan membawakan lagu I Surrender. Nada-nada tinggi dalam lagu ini dilahap sempurna. Suaranya jernih dan prima. Dibalut gaun panjang mewah berwarna gold, Celine begitu memukau. Tata panggung begitu menawan, para pemain musik dan backing vocals berjejer dibelakang Celine, tepat didepan layar raksasa yang menayangkan visual graphic yang apik. Tata cahayanya begitu megah dengan nuansa biru.

[caption caption="I Surrender"]

[/caption]

Sesudah lagu selesai, Celine menyapa penonton. Dia merasa bahwa hal yang paling membahagiakan adalah bisa kembali ke panggung yang sama dan menjumpai penonton yang antusias melihat dirinya. Lalu, dia mengajak mengenang masa lalu dengan tembang hits lawasnya berjudul Where Does My Heart Beat Now. Visualisasi panggung begitu apik, dengan menampilkan beberapa cuplikan lawas saat Celine menyanyikan lagu ini.

[caption caption="Where Does My Heart Beat Now"]

[/caption]

Penjagaan konser ini begitu ketat, kita tidak diperkenankan merekam dengan menggunakan alat apapun. Banyak yang mencoba merekam namun didatangi oleh petugas jaga dan memaksa perekam tersebut untuk menghentikan aksinya.

[caption caption="Because you love me"]

[/caption]

Lagu berikutnya adalah Because You Love Me yang didendangkan dengan apik sekali. Kemudian dilanjutkan dengan lagu It’s All Coming Back To Me. Saat lagu ini dimainkan, saya mencuri-curi untuk merekamnya, meski akhirnya ketahuan juga he he he he. Tanpa jeda, dilanjutkan dengan lagu The Power of Love yang masih tanpa cela dalam nada-nada tinggi. Jernih dan sama dengan kualitas rekaman aslinya.

Lihat video Celine menyanyikan It's All Coming Back To Me Now

Jeda pertama konser ini diisi oleh tembang yang dibawakan oleh para penyanyi latar. Sehabis jeda, panggung ditutup dengan kelambu merah tua yg mewah. Layaknya pertunjukan opera, kelambu panggung terbuka sedikit demi sedikit dan Celine muncul dengan kostum baru. Gaun malam broken white tanpa lengan. Dia menyanyikan lagu Quand Ca Balance milik Mr. Paganini. Sehabis lagu ini, Celine kembali menyapa penonton, kali ini dia menceritakan keluarganya dengan sangat bangga. Dan selalu menekankan bahwa dia akan selalu berada dan mendukung kesembuhan suaminya yang dalam kondisi sakit.

[caption caption="paganini's song"]

[/caption]

Lalu Celine menyanyikan lagu yang sangat emosional berjudul The First Time Ever I Saw Your Face dengan diiringi piano. Layar raksasa panggung menampilkan foto-foto ketiga anak Celine dan foto suaminya. Penonton pun terbawa haru menikmati merdunya suara Celine. Tembang berikutnya, Celine mengajak backing vocal prianya dalam lagu Beauty and The Beast.

[caption caption="The First Time Ever I Saw Your Face"]

[/caption]

Jeda kedua berlangsung dengan nyanyian 4 backing vocal dan full band menyemarakan ruang konser. Setelah selesai, ruangan kembali digelapkan. Dan musik lagu Immortality mengalun. Pada layar raksasa, muncul video tunggal Celine bernyanyi di lagu ini. Tidak berapa lama, penonton dikejutkan dengan kemunculan Celine ditengah penonton dengan gaun panjang berwarna hitam. Penonton pun antusias, beberapa mengajak Celine untuk selfi. Cukup kaget juga melihat hal ini, sesuatu yang jarang Celine lakukan pada konser-konser sebelumnya, dimana dia berada ditengah penonton tanpa pengawalan yang ketat. Dilayar sisi kanan dan kiri, muncul rekaman Bee Gees. Celine pun berduet secara virtual dengan Bee Gees dan dirinya sendiri dilayar utama. Usai lagu, Celine berkelakar kalau dirinya sangat menyukai berkolaborasi dengan penyanyi penyanyi lain seperti Pavarotti, Barbra Straisand, Andrea Bocelli dan lain-lain. Namun ia berujar, sangat canggung berduet dengan dirinya sendiri secara virtual seperti malam ini. Sesi virtual duet berlanjut dengan lagu All The Way dan diteruskan berduet virtual bersama Elvis Presley di lagu If I Can Dream. Selesai bernyanyi, Celine berlari kedepan panggung sambil berujar bahwa dirinya adalah asli, bukan virtual seperti Elvis.

Didepan panggung, Celine kembali berinteraksi dengan pononton. Dia menjanjikan bahwa konser kali ini akan berbeda dengan konser sebelumnya dimana akan lebih intim dengan penonton. Kelambu merah menutupi belakang panggung, Celine memanggil semua backing vocal dan gitarisnya. Kali ini Celine menampilkan sesi musik chamber dengan gitar akustik. Lagu medley berirama nge-beat ia nyanyikan dengan format akustik yang sederhana namun tetap mewah. Beberapa lagu terdengar sedikit improvisasi dari Celine, hal yang jarang pula dikonser-konser sebelumnya, karena umumnya Celine menyanyi sama persis dengan format rekamanya. Lagu medley tersebut adalah A New Day Has Come dilanjutkan dengan That’s The Way It Is dan diakhiri dengan I Am Alive. Pada lagu terakhir yang dalam format normal begitu menggelegar dan heboh, dalam sesi akustik kali ini tidak kalah menariknya. Celine menari-nari menggoyangkan pinggulnya yang bagi saya sedikit mirip goyangan Anisa Bahar. Dan, lagunya tetap meriah dengan petikan gitar dan suara penyanyi latar yang ramai.

[caption caption="Sesi Akustik"]

[/caption]

Selesai sesi akustik, kelambu merah yang menutupi belakang panggung dibuka kembali, dan iringan musik kembali bermain. Kali ini lagu duet dari album terbaru Celine yang dibawakan, yaitu Incredible. Lagu yang aslinya berduet dengan Ne-Yo, kali ini dibawakan kembali bersama backing vocal prianya. Saat lagu ini dibawakan, sayapun berusaha untuk merekamnya, namun karena mencuri-curi, hasil rekamanya malah kurang fokus. Tapi lumayanlah buat mendengar kekuatan vokal Celine.

Lihat Celine membawakan lagu Incredible

[caption caption="Celine in Silver Gown"]

[/caption]

Jeda ketiga pun berlangsung dengan nyanyian si backing vocal pria. Selanjutnya Celine kembali kepanggung dengan berganti kostum. Gaun silver berbentuk celana legging pada kaki kirinya dikenakan untuk sesi lagu-lagu berirama rancak. Medley lagu Love Can Move Mountains dan River Deep, Mountain High pun mengalun. Beberapa penonton berdiri dan bergoyang menikmati lagu ini.

[caption caption="Rock Session"]

[/caption]

Lagu selanjutnya adalah All By Myself. Penonton dibuat terperangah saat Celine mengambil nada supertinggi di lagu ini. Diantara lagu-lagu yang dinyanyikan malam ini, mungkin inilah lagu tersulit bagi Celine. Dengan usia sekarang tentunya tidak se prima saat dia merekam lagu ini. Lagu berikutnya adalah cover dari lagu Queen berjudul Show Must Go On dengan petikan gitar elektrik rock yang kental. Kemudian dilanjut lagu Uptown punk dan Soul Medley. Lagu tribute selanjutnya jatuh kepada Prince dimana Celine menyanyikan secara medley lagu Kiss dan Purple Rain. Diakhir lagu Purple Rain, Celine langsung meninggalkan panggung dengan jeda yang cukup lama dan ruangan yang digelapkan. Penonton pun mulai ramai meminta Celine untuk kembali kepanggung.

Layar raksasa kemudian menampilkan tribute kepada James Horner diiringi dengan alunan suara khas yg memilukan dari film Titanic.

“Near, far, wherever you are

I believe that the heart does go on…

Thank you James Horner

Composer

1953 – 2105”

Penonton pun bertepuk tangan meriah membaca tulisan tersebut dan selanjutnya dibawa kedalam ruang emosioanal akan kehilangan seorang musisi hebat dan tentunya para penumpang kapal Titanic yang menjadi korban. Visualisasi panggung betul-betul memukau dan memanjakan mata. Saya sendiri merasa merinding terbawa suasana. Celine kemudian muncul dari tengah panggung sambil menyanyikan My Heart Will Go On. Berbalut gaun panjang biru, Celine tampil cantik dengan rambut yang dibiarkan tergerai. Penampilan kali ini benar-benar puncak dari konser malam ini. Pada klimaks lagu, Celine berada ditengah panggung yang membawa dia naik dan pada saat bersaman air jatuh mengelilingi Celine. Dramatis sekali dengan sorotan lampu yang dipantulkan kedalam air yang jatuh tersebut. Lihat penampilan lengkap Celine membawakan lagu ini dalam link dibawah ini.

Lihat Celine Dion menyanyikan My Heart Will Go On

Penonton mengira inilah akhir dari konser kali ini, karena Celine sudah mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton. Namun, tiba-tiba Celine menyanyi kembali. Lagu yang dibawakan kali ini adalah Over The Rainbow milik Judy Garland. Lagu lembut yang berirama Jazz ini dibawakan sangat cantik sekali oleh Celine. Usai lagu, Celine mengucapkan “Good Night” dan menghilang di belakang panggung. Konser pun usai.

[caption caption="Over The Rainbow"]

[/caption]

Penonton semua puas dan takjub, rasanya masih kurang dan ingin kembali mendengarkan Celine bernyanyi. Bagi saya, mungkin ini pengalaman yang paling menarik selama liburan di Amerika. Karena memang inilah salah satu alasan saya terbang ke Amerika, untuk menonton langsung pertunjukan Celine Dion. Saya teramat sangat puas dan terbayar semua pengorbanan yang dikeluarkan. Terima kasih Celine, sudah menyajikan konser yang berkualitas, suara yang mumpuni dan tiada duanya, dan tentunya “experience” yang akan selalu saya kenang sepanjang hayat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun