Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pentingnya Memahami Kata Kunci Sebuah Film

12 Januari 2025   19:18 Diperbarui: 12 Januari 2025   19:18 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kata kunci dalam serial Mirzapur (Sumber: tangkapan layar aplikasi Prime Video)

Kata kunci ini masih bersifat umum. Tapi 'Violence' yang dimaksud rata-rata mengarah ke kekerasan fisik. Semisal adegan berkelahi yang menyebabkan karakternya terluka parah. Atau juga adegan perkelahian yang menggunakan senjata tambahan seperti kayu, besi, pisau, dan alat-alat lainnya. Adegan pembunuhan pun masuk ke dalam kata kunci ini.

Selain itu, kata kunci ini tidak mengakomodir seberapa besar tingkat kekerasan dalam sebuah film. Tapi rata-rata yang dilabeli oleh kata kunci ini adalah film yang mengandung adegan yang cukup sadis, berdarah, dan intens.

Contohnya adalah serial Mirzapur (2018). Di serial ini ada satu adegan pembunuhan yang bikin saya bergidik ngeri. Yakni ketika salah satu karakter menyayat leher karakter lain menggunakan pisau cutter. Dan proses sayatan lehernya dilakukan perlahan sehingga membuat darahnya bercucuran. Serta diperlihatkan secara terang-terangan.

Kata kunci dalam serial Mirzapur (Sumber: tangkapan layar aplikasi Prime Video)
Kata kunci dalam serial Mirzapur (Sumber: tangkapan layar aplikasi Prime Video)

5. Sexual Violence (kekerasan seksual)

Patut saya puji, beberapa aplikasi streaming menaruh kata kunci ini pada tempat tersendiri. Tidak menempatkannya ke dalam kata kunci 'Sex' ataupun 'Violence'.

Film dengan label ini mengandung adegan kekerasan seksual. Bedanya dengan kata kunci 'Sex' ada pada konteks cerita tentang konsen atau persetujuan karakternya. Dalam label ini, biasanya adegan seksual dilakukan dengan kekerasan dan paksaan. Adegan pemerkosaan masuk ke dalam kategori ini.

Kalaupun ada adegan seksual yang disertai kekerasan, tapi dilakukan dengan persetujuan, film biasanya melabelinya dengan 'Sex' tidak dengan 'Sexual Violence'. 

6. Kata kunci lainnya

Sejauh ini, lima kata kunci di atas yang menurut saya cukup krusial untuk diperhatikan karena bisa mengganggu kenyamanan menonton. Apalagi jika kondisi psikologis orangnya, punya pengalaman yang tidak mengenakkan dengan adegan-adegan yang ada dalam kata kunci tersebut.

Namun sebagai informasi, ada juga kata kunci lain yang disematkan dalam film seperti 'Alcohol/Drinks (penggunaan alkohol/mabuk)', 'Smoking (merokok)', dan 'Drugs (narkoba/zat terlarang)'.

Maksudnya adalah ketika suatu film dilabeli dengan 'Alcohol', artinya dalam film tersebut terdapat adegan karakter menggunakan alkohol. Seperti sedang mabuk di bar atau berpesta di kediaman salah satu karakternya. Contohnya dalam serial Elite (2018) banyak sekali ditemukan adegan mabuk-mabukan.

Atau ketika sebuah film punya label 'Smoking', artinya dalam film tersebut terdapat karakter yang merokok. Pun juga dengan penggunaan narkoba atau zat berbahaya lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun