Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" Tayang Lagi di Bioskop, Bisakah 1 Juta Penonton?

12 Desember 2024   14:06 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:06 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mari rayakan! (Sumber: Sumber: dokumentasi Imajinari)

Ada yang berbeda ketika mengecek aplikasi pemesanan tiket online hari ini. Selain ada tiga film Indonesia yang tayang perdana Kamis ini, yakni Hutang Nyawa, Melukis Harapan di Langit India, dan Racun Sangga, ada film Indonesia lain yang juga turut tayang hari ini.

Film tersebut adalah Jatuh Cinta Seperti di Film-Film yang meraih 7 piala citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024, termasuk Film Cerita Panjang Terbaik.

Tayang kembali di 7 kota

Bagi para penikmat film Indonesia yang belum sempat nonton Jatuh Cinta Seperti di Film-Film di bioskop, inilah saatnya merasakan cinematic experience dari film yang dibuat dengan format hitam putih tersebut.

Film arahan Yandy Laurens yang juga orang-orang sebut dengan JESEDEF ini, menceritakan tentang Bagus (Ringgo Agus Rahman), seorang penulis skenario yang ingin menulis naskah dari pengalamannya sendiri.

Sebelumnya Bagus lebih sering dikenal sebagai penulis skenario adaptasi, sehingga ia merasa tertantang membuat naskah asli untuk filmnya.

Untuk itu, Bagus pergi menjelajah ke salah satu kota di Pulau Jawa untuk menemukan inspirasinya. Nggak disangka, di sana Bagus bertemu kembali dengan Hana (Nirina Zubir), temannya semasa SMA sekaligus cinta pertamanya.

Dari pertemuan tersebut, mereka banyak tahu seputar kehidupan masing-masing, hingga cerita Hana yang baru empat bulan saja ditinggal mati suaminya.

Cerita Hana menjadi inspirasi Bagus untuk menulis naskah, dan Hana pun bersedia membantunya. Namun, semakin mereka dekat, malah semakin menimbulkan konflik dengan penulisan naskah yang berantakan jadi risikonya.

Jadwal rilis ulang Jesedef (Sumber: Sumber: dokumentasi Imajinari)
Jadwal rilis ulang Jesedef (Sumber: Sumber: dokumentasi Imajinari)

Kelanjutan kisah Bagus dan Hana ini bisa disaksikan kembali mulai hari ini, Kamis, 12 Desember 2024 di 7 kota. 

Lokasi penayangan film tersebut adalah di:

  • Jakarta: Senayan City XXI, Blok M XXI, Kota Kasablanka XXI, Kelapa Gading XXI, CGV Grand Indonesia, dan CGV Central Park.
  • Bandung: Ciwalk XXI dan CGV 23 Paskal. 
  • Yogyakarta: Empire XXI dan CGV Jwalk. 
  • Bali: Level21 XXI. 
  • Makassar: Panakkukang XXI. 
  • Medan: Ringroad City Walk XXI. 
  • Surabaya: Tunjungan 3 XXI dan CGV BG Junction.

Bisakah tembus 1 juta penonton?

Ernest Prakasa selaku produser, mengaku bersyukur bahwa JESEDEF mendapatkan kesempatan kedua bisa bertemu dengan penonton bioskop. Sementara bagi Yandy Laurens, sang sutradara, hal ini lebih dari sekadar penayangan ulang tapi juga perayaan mencintai sinema.

Kebahagiaan yang dirasakan Ernest dan Yandy, patutlah kita rayakan. Karena film seperti JESEDEF yang menceritakan dunia sinema itu sendiri serta dibuat dalam visual hitam putih yang bukan sekedar gimik, terbilang masihlah langka.

Mari rayakan! (Sumber: Sumber: dokumentasi Imajinari)
Mari rayakan! (Sumber: Sumber: dokumentasi Imajinari)

Film yang juga mengantarkan Ringgo Agus Rahman meraih piala citra pertamanya untuk Pemeran Utama Pria Terbaik ini, sudah rilis perdana pada 30 November 2023. 

Setelah kurang lebih 60 hari masa penayangannya di bioskop, film produksi Imajinari dan Cerita Films ini berhasil mengumpulkan 651.074 penonton. Kemudian pada Maret 2024 film ini rilis di salah satu platform OTT.

Masih mungkinkah dengan penayangan kembali ini tembus 1 juta penonton?

Dengan layar yang jauh lebih sedikit, JESEDEF kemungkinan besar akan sulit mengumpulkan 350 ribu penonton dalam seminggu ke depan.

Tapi setidaknya, film ini akan menambah jangkauan penontonnya yang sekalipun sudah rilis di platform, tetap lebih nikmat untuk dirasakan di layar lebar.

Karenanya, bagi yang rindu dengan Bagus, Hana, atau kehangatan kisah mereka, inilah kesempatan untuk menghidupkan kembali memori indah itu. Untuk yang belum sempat menyaksikan, ini adalah undangan spesial untuk merasakan bagaimana cinta bisa dituturkan dengan begitu indah melalui layar lebar.

Mari kita rayakan bersama. Temukan kembali keajaiban sinema. Jadikan setiap momen di dalam bioskop sebagai perayaan cinta kepada seni, cerita, dan kehidupan itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun