Barangkali blogger boleh lah berbangga hati. Pasalnya dari sekian juta profesi yang ada di negeri ini, blogger jadi salah satu yang punya hari peringatan.Â
Blogger", Menteri Komunikasi & Informatika Muhammad Nuh, menetapkan tanggal 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional.Â
Tepat 17 tahun silam, dalam sebuah acara yang dinamakan "PestaRefleksi Hari Blogger Nasional 2024
Hari ini, berulang kali saya ngecek bagian trending X, sekadar pengin tahu apakah kata kunci "Hari Blogger Nasional" dan kata kunci sejenisnya masuk trending atau tidak. Â Ternyata, sampai tengah siang tadi, tidak ada kata kunci tersebut masuk dalam trending X.Â
Pun juga saya menengok beberapa grup WA komunitas blogger yang saya ikuti. Sebagian besar terpantau sepi dan adem ayem saja, kecuali Bloggercrony (BCC) yang mengadakan talkshow interaktif bersama salah satu layanan hosting. Saya pun menyempatkan diri untuk meramaikan, meski tidak sampai selesai karena sedang dalam perjalanan.
Wardah Fajri a.k.a Kak Wawa selaku founder BCC berbagi bagaimana awal mula blog dan komunitas yang ia dirikan bisa sampai pada usia 1 dekade Februari tahun depan.
Bersama-sama dengan dua orang kawan lainnya, Kak Wawa mendirikan BCC pada 2015 karena merasa ada sesuatu yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dari iklim dan suasana blogging yang berkembang saat itu.Â
"Daripada masuk komunitas dan mengubah alias mengotak-atik aturan di dalamnya, lebih baik mendirikan sendiri. Toh dengan pengalaman sebagai jurnalis dan kecintaan terhadap kepenulisan, kami yakin bisa memberikan arti lebih bagi blogger". - Kak Wawa
Awal mula ngeblog
Saya memulai perjalanan ngeblog di Multiply. Saya tidak terlalu ingat secara spesifik, kapan saya membuka akun Multiply. Mungkin sekitar 2007 atau 2008.Â
Tapi yang jelas, saat itu saya membuat blog hanya sekadar untuk mendokumentasikan tugas-tugas kuliah Informatika saya. Kalau tidak salah, artikel pertama yang saya tulis berjudul "Kepanjangan SQL dan penerapannya".
Ternyata tulisan tersebut dibaca dan dikomentari oleh salah satu dosen saya yang mengajar Algoritma. "Ja, dituliskan ya sumbernya".Â