Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sederet Langkah PT GNI untuk Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja

7 Juni 2024   12:55 Diperbarui: 7 Juni 2024   13:05 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Audit SMK3 di PT GNI (Dok. PT GNI)

Pernahkah kita berpikir lebih dalam, kenapa kita harus menggunakan helm ketika menggunakan motor? Apakah semata-mata karena takut ditilang oleh polisi karena tidak taat aturan, atau lebih dari itu?

Dari sisi manfaat, menggunakan helm saat berkendara terutama di jalan raya bisa mengurangi dampak dari risiko kecelakaan yang mungkin terjadi. Bagaimanapun juga, kecelakaan merupakan salah satu risiko berkendara.

Sebuah risiko memang tidak bisa dihindari. Tapi sebagai manusia yang berpikir, kita bisa mengurangi dampak dari risiko tersebut. Tidak memakai helm, boleh jadi menyebabkan fisik kita terluka lebih parah jika dibandingkan dengan memakai helm.

Dalam keilmuan Manajemen Risiko modern, menggunakan helm merupakan salah satu bentuk mitigasi risiko. Bahwasanya, sebuah risiko bisa dikelola dengan baik dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko yang benar.

Dari ilustrasi di atas, kita bisa ambil kesimpulan bahwasanya kesadaran akan risiko (risk awareness) menjadi tanggung jawab individu. Lebih jauhnya lagi, setiap individu harus memahami akan potensi risiko yang mengintai dalam aktivitas sehari-hari.

Dalam konteks korporasi, pengelolaan risiko juga menjadi bagian penting dari peraturan perusahaan.

Termasuk korporasi di bidang industri smelter. Mengingat, industri smelter nikel menjadi salah satu sektor industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi.

Salah satunya, risiko tersebut bisa datang dari proses smelting yang melibatkan suhu tinggi dan zat kimia berbahaya hingga pengoperasian alat berat yang memerlukan kehati-hatian ekstra.

Maka penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang industri smelter nikel, melakukan langkah-langkah dan upaya yang strategis guna mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan dari risiko tersebut.

Hal inilah yang menjadi komitmen tinggi PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), sebagai salah satu perusahaan smelter terkemuka di Indonesia, PT GNI sangat memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan melakukan berbagai upaya strategis guna menekan angka kecelakaan kerja.

Beberapa upaya yang telah dan rutin dilakukan PT GNI adalah menyelenggarakan Safety Talk, Pelatihan, hingga Sertifikasi Izin Operator Alat Berat.

Program Safety Talk yang dilakukan rutin di setiap pergantian shift ini memberikan informasi-informasi penting kepada karyawan mengenai penanganan kondisi darurat di tempat kerja. Termasuk di dalamnya, bagaimana memanfaatkan dan menggunakan sarana dan prasarana tanggap darurat yang sesuai standar keselamatan kerja.

Selain itu, PT GNI juga rutin melakukan dialog dengan karyawan. Tujuannya agar tercipta keterbukaan antara perusahaan dan karyawan serta menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif.

Tidak berhenti di dialog saja, PT GNI juga membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3). P2K3 punya peranan vital dalam hal mengawasi dan melaksanakan regulasi keamanan kerja.

Selain itu, P2K3 juga menjadi wadah kerja sama antara pengusaha dan pekerja untuk sama-sama mengembangkan pemahaman dan partisipasi dalam penerapan K3.

Area kerja pt gni/doc. pt gni
Area kerja pt gni/doc. pt gni
Hingga saat ini, PT GNI sudah melakukan sejumlah kegiatan terkait K3 sebagai bagian dari mitigasi risiko kecelakaan kerja.

Dalam bidang Industrial Hygiene, PT GNI melakukan Pengukuran Lingkungan Kerja setiap satu bulan sekali. Adapun pengukuran lingkungan kerja yang dilakukan meliputi pengukuran kebisingan, pencahayaan, kualitas udara dalam ruangan, dan psikososial.

Selain itu, PT GNI juga menerapkan hygiene dan sanitasi di beberapa tempat seperti toilet, tempat sampah, dapur, dan housekeeping. Kegiatan pengukuran lingkungan kerja dan sanitasi ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja.

Sementara dalam bidang environment (lingkungan), PT GNI rutin melakukan pemantauan kualitas air limbah dengan mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 Tahun 2024 Lampiran XLVII.

Tidak ketinggalan, soal kualitas udara ambien juga tak luput dari pemantauan PT GNI. Pemantauan ini dilakukan terus-menerus pada area kantor dan smelter. Sebagai salah satu perusahaan smelter terkemuka di Indonesia, apa yang dilakukan PT GNI terkait K3 ini mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah.

PT GNI telah diakui sebagai role model dalam industri smelter nikel di Indonesia oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Para pejabat Kemnaker memberikan apresiasi atas upaya perusahaan dalam membentuk dan menerapkan P2K3 sebagai regulasi keamanan kerja yang berhasil.

Sebagaimana dilansir cnbcindonesia, Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dalam kunjungannya ke PT GNI pada akhir Maret 2024, mengungkapkan apresiasinya kepada perusahaan yang telah melakukan berbagai upaya dan perubahan yang sangat signifikan dalam melindungi dan menyejahterakan karyawannya.

Anwar juga berharap agar PT GNI bisa konsisten menunjukkan tanggung jawab sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempromosikan kemakmuran ekonomi lokal.

Semoga dengan penerapan manajemen risiko K3 yang baik, serta dukungan seluruh stakeholder terkait, PT GNI senantiasa menjadi perusahaan yang tetap peduli pada keselamatan kerja, pun menciptakan kondisi yang aman bagi siapa pun.

Referensi:
1. https://gunbusternickelindustry.com/2023/08/29/upaya-mengurangi-angka-kecelakaan-kerja-pt-gni-ciptakan-lingkungan-kerja-yang-aman/
2. https://www.cnbcindonesia.com/market/20240401162322-17-527182/kunjungi-industri-nikel-di-morowali-utara-kemnaker-apresiasi-pt-gni
3. https://news.detik.com/berita/d-7178182/pemerintah-apresiasi-perkembangan-aspek-k3-di-pt-gni
Portofolio:
https://www.kompasiana.com/rajalubis/65857cdb12d50f2a7346ecd3/begini-upaya-mencegah-kecelakaan-kerja-pt-gni-yang-sangat-memperhatikan-faktor-k3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun