"Apa menu sahur kamu hari ini?"
Selama puasa, kita wajib memperhatikan makanan yang masuk ke tubuh kita. Terutama saat sahur, banyak para ahli merekomendasikan memilih menu sahur yang tinggi akan serat.
Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan kita selama berpuasa. Serat dapat memperlancar pencernaan dengan cara menyerap air ke dalam usus besar. Alhasil, tinja yang dihasilkan akan lebih lebih halus dan besar, sehingga buang air besar menjadi lancar dan teratur.
Umumnya, serat bisa diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Dan ini menu tinggi serat sederhana yang saya siapkan untuk sahur. Cekidot!
Pakcoy dan wortel rebus
Persediaan bahan makanan di kulkas semakin menipis. Untungnya masih ada 2 buah pakcoy dan 1 buah wortel sisa pembuatan gorengan bala-bala. Ya sudah saya manfaatkan saja bahan yang ada dengan membuat pakcoy dan wortel rebus sebagai menu sahur yang tinggi serat.
Pertama saya kupas kulit wortel lalu memotongnya menjadi bagian yang lebih kecil. Setelah wortel dipotong, kemudian bersamaan dengan pakcoy, keduanya dicuci sampai bersih di air mengalir.
Setelah dicuci bersih, saya masukkan pakcoy ke dalam rendaman air garam yang sudah saya siapkan sebelumnya. Hal ini saya lakukan untuk mengurangi rasa pahit dari pakcoy itu sendiri. Cukup 5 menit saja direndamnya.
Lalu saya siapkan panci listrik dan mulai mengukus pakcoy dan wortel. Oia, jadinya saya memilih metode kukus agar pakcoy dan wortel tidak langsung direbus di dalam air. Tapi cukup di atasnya saja. Ya, sebetulnya mau rebus atau kukus sama saja.Â
Yang membedakan hanyalah waktunya saja. Biasanya ketika direbus langsung membutuhkan waktu 3 menit, sementara saat dikukus butuh waktu hingga 5 menit.
Ini juga saya lakukan biar nggak dua kali kerja. Soalnya bagian rebusan saya gunakan untuk merebus telur.
Saya sengaja nggak bikin sayur yang menggunakan banyak bumbu, karena dari percobaan sebelumnya, sayur yang saya bikin selalu gagal. Rasanya kurang enak. Mungkin harus banyak latihan lagi, serta menggunakan feeling ketika memasak.