Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berbagi dengan Sesama adalah Contoh Sikap Bersyukur

11 Maret 2024   11:46 Diperbarui: 11 Maret 2024   12:02 1178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berbagi/created by canva

"Ja, nanti puasa pertama balik nggak?", tanya ibu kost yang mencegat saya ketika saya hendak keluar membeli sesuatu.

Saya pun menghentikan langkah sementara, seraya menjawabnya, "Nggak bu, puasa di sini saja".

"Oia, ibu mau masak rendang, jadi biar kebagian semua siapa saja anak-anak ibu yang ada di sini. Ya minimal buat sahur pertama lah".

Sudah lebih dari 6 tahun saya tinggal di sini. Dan ini pencapaian terlama saya selama ngekost. Biasanya saya nggak betah(an) kalau ngekost dan cenderung mencari tempat tinggal baru setelah 2 atau 3 tahun.

Tapi ya di sini, sudah seperti keluarga. Kamar kost-nya tidak banyak hanya 10 kamar saja. Saya memang tipe orang yang memilih kost itu seperti rumah yang hanya beberapa kamar saja. Bukan indekos pada umumnya yang petakan yang bisa mencapai puluhan kamar.

Ibu sebagai pemilik kost tinggal di lantai bawah. Sementara sebagian besar kamar kost berada di lantai atas, termasuk kamar saya.

Seketika harum rendang dari lantai bawah sudah tercium sampai lantai atas. Tentunya saya sudah siap sahur bareng temen-temen dan ibu kost seraya diniatkan nonton live Oscar 2024 yang waktu Indonesianya bertepatan pada 11 Maret 2024 dini hari tadi.

Sayangnya, rencana tersebut gagal karena pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan jika awal puasa 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Ya, untuk urusan awal puasa sejak dahulu saya mengikuti ketetapan pemerintah.

Saya percayakan urusan umat ini pada pemerintah sebagai ulil amri (pemimpin). Karena saya selalu diajarkan bahwa ketaatan kepada ulil amri adalah hal yang wajib selama tidak bertentangan dengan ajaran agama dan tidak menyeru kepada kemaksiatan.

Alhasil hari ini, saya tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Memasak di pagi hari untuk makan hari ini. Menunya sederhana saja, cukup sayur asam, tempe goreng tepung, dan telur rendang.

Sayur asamnya masih di panci/doc. pribadi Raja Lubis
Sayur asamnya masih di panci/doc. pribadi Raja Lubis

Selanjutnya, mengecek sheet job task dan menyelesaikan pekerjaan yang membutuhkan prioritas terlebih dahulu untuk dikerjakan hari ini.

Tiba-tiba suara ibu memanggil, "Ja, Ja, turun dulu ya ke dapur".

Saya pun turun dan masuk ke dapur ibu. Rupanya paket makanan sudah ibu siapkan untuk seluruh anak kost. Masing-masing anak kost mendapat bagian yang sama yakni 1 wadah balado teri medan, 1 wadah kurma, dan 1 wadah rendang. Alhamdulillah.

Alhamdulillah, terima kasih ibu/doc. pribadi Raja Lubis
Alhamdulillah, terima kasih ibu/doc. pribadi Raja Lubis

Berbagi adalah bentuk sikap syukur perbuatan

Apa yang dilakukan ibu, bukan sekali ini saja. Kadang ibu sengaja memasak (tidak dalam momen tertentu) untuk dibagi-bagi. Bahkan kadang tiba-tiba saja sudah ada makanan menggantung di pintu kamar ketika saya pulang kerja.

Saya banyak belajar dari ibu, bahwa sejatinya berbagi dengan sesama tidak akan membuat kita merugi. Berbagi dengan sesama tentunya merupakan bentuk syukur kita atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Perbuatan seseorang dapat menjadi refleksi atau cerminan dari rasa syukur seseorang itu sendiri. 

Bersyukur sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT, tidak hanya dilakukan dengan perbuatan. Kita pun bisa melakukannya dengan syukur hati dan syukur lisan. 

Syukur hati adalah dengan menyadari secara penuh bahwasanya segala anugerah dan nikmat yang kita rasakan betul-betul merupakan pemberian dari Allah SWT. Sementara syukur lisan bisa dipraktikkan dengan seringnya kita berdoa dalam segala kegiatan.

Islam sangat mengatur dengan detail soal syukur lisan ini. Mulai dari bangun tidur, mau makan, hingga masuk keluar toilet pun ada doanya. Dan jika kita perhatikan dengan seksama arti dan makna dari doa-doa tersebut, semuanya bermuara pada satu hal yakni kesyukuran.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7 yang artinya, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Maka sebagaimana firman tersebut, semoga Ramadan kali ini menjadikan kita semua hamba-hambanya yang pandai bersyukur dan mampu merefleksikan rasa syukur tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun