Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Gara-gara Komeng, Namaku Disebut Admin Instagram Kompasiana

2 Maret 2024   10:28 Diperbarui: 2 Maret 2024   10:38 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Januari terasa lama, tapi ternyata kita sudah sampai di bulan Maret saja. Seakan-akan Februari berlalu begitu saja. Tapi tentunya setiap waktu yang kita lalui, adalah sebuah perjalanan yang berharga dengan segala pernak-perniknya.

Begitu juga dengan perjalanan menulis saya di Kompasiana selama bulan Februari 2024 yang ternyata menurun drastis. Mengkaget, karena saya hanya bisa menghasilkan 9 tulisan saja. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 20 tulisan, tentunya secara kuantitas bukanlah pencapaian yang baik.

Tapi ya menurut saya pribadi, menulis bukan sekadar mengejar kuantitas. Saya hanya berusaha merawat ingatan atas apa yang terjadi di sekitar saya. Mencoba memberikan opini dan pandangan atas peristiwa tersebut, dan semoga saja bisa menjadi bahan diskusi bagi pembaca. 

Disertai pula dengan harapan semoga tulisan tersebut bisa memberikan perspektif lain akan suatu peristiwa, sehingga sudut pandang atas peristiwa tersebut menjadi lebih beragam.

Satu dari sembilan artikel yang saya tulis adalah tentang komedian Komeng yang mencuri perhatian para pemilih di Jawa Barat. Pasalnya, komedian senior tersebut berhasil menghipnotis para pemilih untuk mencoblosnya sebagai perwakilan DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI dari Jawa Barat.

Soal Komeng pun mendapat perhatian dari Kompasiana yang memasukkannya ke dalam 'Topik Pilihan' dengan tema 'Penetapan Hari Komedi Indonesia' sebagai salah satu program kerja Komeng seandainya terpilih sebagai senator.

Topik ini pun banyak ditanggapi oleh Kompasianer dengan tulisan dari perspektifnya masing-masing.

Tapi yang membuat saya terkesan adalah gara-gara tulisan tentang Komeng tersebut, nama saya disebut oleh admin instagram Kompasiana. Lho kok bisa?

Begini ceritanya!

Saat saya scroll instagram, tiba-tiba saja muncul di beranda paling atas postingan Kompasiana. Postingannya 2 jam yang lalu. Dan yang bikin kaget sekaligus terharu, postingan tersebut membahas tulisan saya tentang Komeng. Tanpa basa-basi, saya langsung me-repost konten tersebut ke stories pribadi saya.

Dari situ saya baru tahu, atau lebih tepatnya baru menyadari, jikalau Kompasiana seringkali mengalihwahanakan tulisan Kompasianer menjadi bentuk lain di media sosial. Ya, tulisan saya dibuat konten video instagram reels dalam durasi kurang lebih 60 detik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun