Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Cara Menghitung Kursi DPR RI, Studi Kasus Caleg Dapil Jabar IV

22 Februari 2024   11:40 Diperbarui: 22 Februari 2024   15:03 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penghitungan kursi DPR RI dapil Jabar IV/rekapitulasi pribadi berdasarkan data KPU

Namun karena suara yang masuk baru 61,96%, masih ada kemungkinan-kemungkinan lain yang bisa terjadi terutama pada parpol di klasemen bawah. 

PDIP, PAN, Nasdem, & PPP masih mungkin berebut kursi terakhir karena selisih suara yang tipis. Kecuali jika Gerindra berhasil mempertebal suaranya dan mendapat dua kursi, keempat partai tersebut mungkin hanya bisa gigit jari.

Atau juga sebaliknya, jika satu kursi terakhir direbut oleh salah satu dari 4 partai yang saat ini terbawah, Gerindra bakal nyesek banget. Mereka harus menerima kenyataan tidak bisa melantik caleg kedua yang perolehan suaranya jauh melebihi caleg-caleg partai lain yang lolos.

Gimana, gimana? Semoga bisa membantu memberikan pemahaman mengenai penghitungan kursi DPR RI ya. Dan kamu sudah bisa menghitung sendiri, kira-kira siapa saja caleg di dapilmu yang berpotensi masuk atau tidak ke Senayan berdasarkan perolehan suara yang sudah terdapat di Sirekap KPU.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun