Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Anak Sekecil Itu Berkelahi dengan Mahfud

23 Januari 2024   10:18 Diperbarui: 23 Januari 2024   12:05 1564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis sentimen debat cawapres/doc. Drone Emprit

Beberapa contoh konten TikTok yang menggunakan sound 'berkelahi dengan Mahfud' yang sudah mencapai lebih dari 6000 konten/ doc. tangkapan layar TikTok
Beberapa contoh konten TikTok yang menggunakan sound 'berkelahi dengan Mahfud' yang sudah mencapai lebih dari 6000 konten/ doc. tangkapan layar TikTok

Strategi ini mungkin bagus untuk melanggengkan pembicaraan di media sosial. Sebagaimana pembicaraan tentang video nangisin Prabowo yang bertahan lama di media sosial sampai berlangsungnya debat keempat, yang akhirnya eksistensinya digantikan dengan potongan video savage Gibran.

Tapi setiap strategi akan selalu membuahkan konsekuensi baik ataupun buruk. Penjelasan di atas adalah hal baiknya. Tapi buruknya, Gibran dicap sebagai anak muda yang tidak punya etika.

Di media sosial X, aksi Gibran tersebut mendapat respons yang sangat negatif dari berbagai kalangan. Alissa Wahid misalnya. Dalam akun X pribadinya, putri presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid ini, menyayangkan sikap Gibran terhadap Mahfud dan peserta debat lainnya, Cak Imin.

Alissa mengungkapkan bahwa sedikit jahil berbeda dengan sikap melecehkan orang lain. Dan yang ditunjukkan Gibran secara berulang-ulang kepada peserta debat lain adalah sikap yang melecehkan.

Respons negatif terhadap aksi Gibran juga ditunjukkan dari analisis Drone Emprit berdasarkan data di X. Dari analisis tersebut, Gibran mendapat sentimen negatif paling tinggi di angka 60%. Sementara Mahfud 12% dan Cak Imin hanya 6% saja.

Analisis ini menunjukkan bahwa memang sebagian besar warganet tidak menyukai orang yang dianggap tidak memiliki etika dan sopan santun. Apalagi Indonesia adalah negara yang sangat menjunjung tinggi budaya sopan santun.

Analisis sentimen debat cawapres/doc. Drone Emprit
Analisis sentimen debat cawapres/doc. Drone Emprit

Pertanyaan selanjutnya, apakah aksi Gibran dengan sentimen negatifnya yang tinggi ini akan berpengaruh terhadap elektoral?

Saya hanya akan memberikan ilustrasi sebuah debat yang pernah terjadi di Amerika Serikat antara Donald Trump dan Joe Biden, yang pada 2020 bertarung sebagai calon presiden di negara tersebut.

Pada debat pertama calon presiden, Trump terus menerus melakukan interupsi dan banyak menyerang masalah personal. Interupsi ini membuat ruang debat untuk mengeksplorasi perbedaan pandangan keduanya atas tema debat menjadi tidak lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun