Ditinjau dari kelompok film Indonesia yang masuk ke dalam kategori '1 juta penonton', 2023 boleh dibilang menjadi tahun gemilang bagi perfilman Indonesia. Pasalnya sudah ada 19 film yang ditonton oleh lebih dari satu juta penonton. Dan Layangan Putus the Movie menjadi film ke-19 yang resmi bergabung.
Saya sebetulnya tidak berekspektasi kalau film arahan Benni Setiawan ini bakal tembus 1 juta penonton. Pasalnya film ini diadaptasi dari serial yang tayang di OTT. Berdasarkan catatan pengamatan mandiri dan beberapa penelitian akademik yang saya baca, didapat kesimpulan kalau irisan penonton OTT itu lebih banyak ke televisi daripada ke penonton bioskop.
Dengan kata lain, kecil kemungkinan penonton setia Layangan Putus versi serial akan meluangkan waktu untuk pergi ke bioskop. Apalagi film produksi MD Pictures ini mengganti peran Kinan, sang karakter utama, yang sudah melekat sekali dengan Putri Marino.Â
Tentunya kita masih ingat dengan dialog, "It's my dream, Mas. It's my dream", yang begitu melekat di hati penonton dan trending di media sosial. Kepiawaian Putri Marino dalam memerankan Kinan pun diganjar penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpuji Serial Web Festival Film Bandung 2022.
Tapi ya, meski butuh waktu hingga 20 hari penayangan, Layangan Putus the Movie akhirnya bisa juga bergabung dengan 18 film Indonesia lainnya yang sudah lebih dulu duduk di kelompok 1 juta penonton.
Mereka yang lebih dulu raih 1 juta penonton
Dua posisi tertinggi diraih oleh film horor. Di peringkat pertama ada Sewu Dino yang juga diproduksi oleh MD Pictures dengan raihan 4,8 juta penonton. Menyusul di bawahnya ada Di Ambang Kematian yang berhasil menghimpun 3,3 juta penonton.
Posisi selanjutnya yakni 3 dan 4 ada film yang bernuansa religi. Dan saya kira kedua film ini menjadi kuda hitam yang tidak banyak diekspektasikan orang-orang untuk mendapat jutaan penonton. Mereka adalah Air Mata di Ujung Sajadah dengan 3,1 juta penonton dan 172 Days dengan 3,0 juta penonton.
Satu fenomena menarik dari film yang berada di peringkat 3 adalah soundtrack-nya. Film ini punya lagu tema utama berjudul 'Dawai' yang banyak dijadikan backsound cerita sedih di aplikasi TikTok. Terbaru, lagu ini bisa memperluas penggunanya karena menarik perhatian para Gen Z yang membuat reaksi atas video nangisin salah satu capres, dengan menggunakan backsound lagu ini.
Selanjutnya dari posisi 5 hingga 18 berturut-turut adalah Petualangan Sherina 2 (2,4 juta), Waktu Maghrib (2,4 juta), Siksa Neraka (2,3 juta), Suzzanna: Malam Jumat Kliwon (2,1 juta), Sijjin (1,9 juta), Panggonan Wingit (1,7 juta), Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul (1,6 juta), dan Ketika Berhenti di Sini (1,6 juta).
Dilanjut dengan Pamali: Dusun Pocong (1,6 juta), Buya Hamka Vol. 1 (1,2 juta), Saranjana: Kota Ghaib (1,2 juta), Khanzab (1,1 juta), Sosok Ketiga (1,1 juta), dan Indigo (1,0 juta).