Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Percintaan Dilan Berlanjut dalam Film Ancika, Arbani Yasiz Gantikan Iqbaal Ramadhan

7 Januari 2024   10:00 Diperbarui: 7 Januari 2024   10:01 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dilan versi Iqbaal (kiri), Dilan versi Arbani (kanan)/zigi.id

Kisah percintaan antara Dilan dan Milea menjadi salah satu ikon pop culture dunia perfilman Indonesia. Romansa mereka di masa SMA berhasil mengundang jutaan penonton berbondong-bondong datang ke bioskop.

Tak tanggung-tanggung, kisah mereka sudah hadir dalam tiga film yakni Dilan 1990 (2018), Dilan 1991 (2019), dan Milea: Suara dari Dilan (2020). Tiga tahun setelah rilis edisi terakhirnya, Dilan bakal menyapa kembali penggemarnya di bioskop. Tapi kali ini bukan dengan Milea.

Setelah putus dari Milea, Dilan bertemu dan jatuh cinta dengan seorang perempuan bernama Ancika. Ia merupakan gadis cantik yang memiliki sifat tegas, rajin, dan memiliki pendirian yang kuat.

Ancika masih seorang siswi SMA. Sementara Dilan sudah kuliah di salah satu perguruan tinggi ternama di Bandung. Selisih usia dan perbedaan karakter menjadi kendala utama kisah cinta mereka.

Ya, kisah mereka bakal kamu temui dalam film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 (Ancika) yang masih diadaptasi dari novel laris berjudul sama karya Pidi Baiq.

Arbani Yasiz gantikan Iqbaal Ramadhan

Nggak bisa dipungkiri penampilan Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan menjadikan dirinya sebagai idola baru anak muda khususnya kaum hawa. Iqbaal dirasa sangat pas memerankan karakter Dilan khas dengan kata-kata gombalnya.

Coba siapa yang masih terngiang-ngiang dengan dialog, "Jangan rindu, ini berat. Kau takkan kuat, biar aku saja".

Itu salah satu dialog gombal yang Dilan lontarkan pada Milea. Dialog tersebut menjadi ikonik dan membekas di ingatan penonton, salah satunya karena kepiawaian sang aktor. Sebagus apapun naskah, ia hanyalah benda mati yang harus dihidupkan oleh sang aktor.

Penampilan Iqbaal pun sampai memikat hati juri FFI (Festival Film Indonesia) yang memasukkannya ke dalam nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2018 bersanding dengan aktor-aktor sekaliber Vino G. Bastian, Oka Antara, Adipati Dolken, dan Ario Bayu.

Tapi, dalam film Ancika, kita nggak akan lagi menyaksikan permainan Iqbaal Ramadhan. Karakter Dilan di film tersebut digantikan oleh aktor muda Arbani Yasiz.

Arbani Yasiz adalah pemain film dan pesinetron yang melejit lewat sinetron Roman Picisan the Series yang ditayangkan di RCTI pada 2017. Ia membawakan karakter Roman yang sebetulnya nggak terlalu jauh irisannya dengan Dilan.

Roman adalah anak SMA yang juga menyukai seorang perempuan bernama Wulan. Baik Roman maupun Dilan keduanya sama-sama lihai berkata-kata. Hanya saja, Roman membingkainya dalam sebuah puisi. Meski isinya masih sama-sama gombal.

Duet dengan Adinda Azani (yang berperan sebagai Wulan), kedua aktor ini sama-sama menjadi idola kaum muda ditambah ibu-ibu yang suka nonton sinetron. Ini pengakuan jujur ya. Ibu saya termasuk di dalamnya. Ketika ibu saya melihat trailer Ranah 3 Warna di televisi yang menampilkan Arbani Yasiz, ibu saya berseloroh, "Eh itu Roman ada filmnya".

Ya, ibu saya tetap menyebut Arbani Yasiz sebagai Roman. Hehe.

Look Dilan versi Arbani Yasiz/MD Pictures
Look Dilan versi Arbani Yasiz/MD Pictures
Terkait pergantian pemain (elah seperti sepakbola) sebetulnya bukan hal baru di industri film. Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. Bisa dari sisi aktor, sutradara, ataupun rumah produksinya.

Jika trilogi Dilan sebelumnya digarap oleh Max Pictures dan disutradarai oleh Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, Ancika dikerjakan oleh MD Pictures. Sementara penyutradaraan diserahkan pada Benni Setiawan yang pada tahun lalu juga mengarahkan dua film produksi MD, Bismillah Kunikahi Suamimu dan Layangan Putus the Movie.

Adanya peralihan produksi serta kebutuhan karakter Dilan yang lebih dewasa bisa jadi yang menyebabkan terpilihnya Arbani sebagai Dilan dalam film Ancika.

Sebelum ini, MD beberapa kali mengganti pemeran untuk karakter-karakter ikonik dalam film-filmnya.

Semisal karakter Aisha dalam Ayat-Ayat Cinta yang sudah melekat dengan sosok Rianti Cartwright, di sekuelnya digantikan oleh Dewi Sandra. Begitu juga dengan karakter Rangga Almahendra yang diperankan oleh Abimana Aryasatya dalam 4 film (2 seri 99 Cahaya di Langit Eropa, 2 seri Bulan Terbelah di Langit Amerika), diganti oleh Rio Dewanto dalam film Hanum & Rangga.

Terbaru, MD mengganti Putri Marino yang berperan apik sebagai Kinan dalam serial Layangan Putus. Di versi filmnya yang sekarang masih tayang di bioskop ini, karakter Kinan dipercayakan pada Raihaanun.

Pastinya penonton akan melakukan perbandingan. Bisa jadi penggemar Iqbaal tidak lagi tertarik menyaksikan percintaan Dilan dalam Ancika, tapi di sisi lain akan mengundang penggemar Arbani yang penasaran bagaimana idolanya memerankan karakter Dilan.

Official poster Ancika/MD Pictures
Official poster Ancika/MD Pictures

Kamu yang juga penasaran, bisa menyaksikan langsung Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 mulai Kamis, 11 Januari 2024 di bioskop seluruh Indonesia. Bahkan, tiket presale-nya sudah dijual lho.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun