Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

JNE Peduli Seniman Disabilitas

25 September 2023   16:59 Diperbarui: 25 September 2023   17:05 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri ke kanan, Ardho Ardana (Co-Founder Grammars), Kurnia Nugraha (Media Communication Dept. Head JNE), Imaniar (Creative Director Tab Space), Yohan (Co-founder Monkey Cycle) menerima merchandise spesial kolaborasi JNE & Tab Space/doc.JNE

Ada dua film Indonesia yang menurut saya bisa meningkatkan awareness terhadap keberadaan teman-teman penyandang disabilitas di sekitar kita.

Pertama, film Jingga karya Lola Amaria yang tayang pada tahun 2016. Film ini berkisah tentang anak-anak SMA yang tunanetra atau tidak bisa melihat. Ada yang buta dari lahir, ada pula yang setelah dewasa yang disebabkan karena suatu hal. Mereka semua menjalani kehidupan layaknya manusia pada umumnya dan memiliki kemampuan dan cita-cita dalam hal bermusik.

Film kedua adalah Dunia Tanpa Suara yang digarap apik oleh Hanung Bramantyo. Film yang tayang Juli 2023 ini berkisah tentang seorang perempuan teman tuli yang bercita-cita menjadi penulis terkenal. Ia menjalani serangkaian proses menuju cita-citanya tersebut, meski tak jarang penuh liku.

Kesamaan dari kedua film tersebut adalah soal sudut pandang sutradara terhadap teman disabilitas. Yakni bukan perkara mengasihani karena kondisi fisik mereka yang berbeda, tapi lebih ke memberikan ruang dan kesempatan untuk mereka membuktikan kalau penyandang disabilitas juga punya karya yang bisa dibanggakan.

Kolaborasi dengan Tab Space, JNE peduli seniman disabilitas

Soal ruang dan kesempatan inilah, yang sangat disadari penuh oleh #JNE sebagai perusahaan logistik terbesar di Indonesia. JNE terus berkomitmen mendukung berbagai program untuk memajukan bangsa serta menebar manfaat sebanyak-banyaknya dan seluas-luasnya.

Kali ini JNE bergerak ke Bandung. Berkolaborasi dengan Tab Space menggelar kegiatan yang diberi nama 'Open New Tab'.

Ada beberapa kegiatan atau aktivitas yang dilaksanakan dalam program Open New Tab. Beberapa di antaranya adalah membuat custom postcard di stamping & stencil section, pembelian merchandise exclusive kolaborasi Tab Space & JNE, workshop wrapping pengiriman paket di JNE Magic Box, dan Talkshow Inspiratif bertajuk "TALK: Whats s Tab".

Kegiatan #OpenNewTab yang dilaksanakan di Grammars, Jl. Cihapit No. 6 Bandung ini, sangat menarik karena menampilkan karya-karya hasil dari kreativitas seniman disabilitas.

Lha kok bisa? Ya, sekadar informasi, Tab Space adalah sebuah organisasi sosial di Bandung yang memproduksi karya-karya seni yang dibuat oleh para seniman #disabilitas.

Tab Space fokus mendukung seniman disabilitas agar mereka dapat memiliki peran dalam ekosistem masyarakat dan juga bisa menghasilkan pendapatan bagi kehidupan mereka sendiri.

Menurut Imaniar, selaku founder Tab Space, yang hadir dalam acara talkshow tersebut, alasan Tab Space mengakomodasi bakat dan usaha dari para seniman ini, karena bagi Tab Space bahwa dengan sistem dukungan yang tepat, seniman-seniman disabilitas dapat menjadi praktisi profesional.

Lebih lanjut Imaniar menjelaskan kenapa talkshow-nya bertajuk 'What is Tab'. Tajuk tersebut adalah usaha untuk memperkenalkan kembali Tab Space sebagai studio yang mendukung seniman - seniman disabilitas yang sering melakukan kolaborasi dalam berbagai bentuk dengan berbagai stakeholder.

Nah, toko Grammars adalah salah satu partner-nya. Sebagai community offline store, Grammars menyediakan tempat berjualan hasil karya Tab Space dengan campaign TAKE Over Grammars. Atau dengan Monkey Cycle sebuah toko peralatan sepeda di Astana Anyar yang menggunakan ilustrasi dari visual artist Tab Space yang diaplikasikan kedalam merchandise toko mereka.

Upaya-upaya kolaborasi yang dilakukan oleh Tab Space bersama dengan mitranya, memiliki value yang sejalan dengan semangat #ConnectingHappiness dan #JNEBangkitBersama yang seringkali didengungkan oleh JNE.

Kurnia Nugraha (Media Communication Dept. Head JNE) menjelaskan implementasi ilustrasi Tab Space di berbagai tools promo JNE dalam Talkshow
Kurnia Nugraha (Media Communication Dept. Head JNE) menjelaskan implementasi ilustrasi Tab Space di berbagai tools promo JNE dalam Talkshow "Talk : What is Tab"/doc. JNE

Diungkapkan oleh Kurnia Nugraha selaku Media Communication Dept. Head JNE, bahwasanya JNE sangat mendukung teman disabilitas untuk membentuk kemandirian mereka. JNE juga siap memberikan wadah serta upaya-upaya kolektif untuk berkembangnya industri kreatif yang inovatif.

Dalam talkshow yang diselenggarakan pada Sabtu, 16 September 2023 ini, Kurnia turut juga menyampaikan bahwasanya kolaborasi #JNEXTabspace diharapkan pada jangka panjangnya bisa mendukung perekonomian nasional dengan produk-produk yang berkualitas.

Yang bisa kita lakukan untuk mendukung karya seniman disabilitas

Menurut Abraham Maslow dalam teori Maslow tentang hirarki kebutuhan manusia, kebutuhan paling tinggi manusia adalah soal aktualisasi diri. Tapi sebelum mencapai kebutuhan tersebut, ada kebutuhan lain di bawahnya yang harus dicapai terlebih dahulu yakni soal apresiasi.

Siapapun manusia yang berkarya akan senang jika fokus apresiasi lebih banyak kepada karyanya. Begitu juga dengan teman-teman disabilitas. Kita perlu mengapresiasi karya mereka tanpa memandang bagaimana si pembuat.

Jika kita sudah bisa mengapresiasi karya mereka, para seniman akan lebih mudah untuk melakukan aktualisasi diri dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.

Caranya bagaimana? Salah satunya adalah dengan menggunakan/membeli hasil karya mereka yang memang cocok dan bagus menurut kita.

Saya sendiri tertarik dengan salah satu kaos yang desainnya merupakan hasil karya seniman Tab Space. Desainnya seperti gambar di bawah ini. Gimana kece 'kan?

Hayo bisa tebak makna dari desain kece kaos ini?/Raja Lubis
Hayo bisa tebak makna dari desain kece kaos ini?/Raja Lubis

Soal #design, Tab Space nggak main-main. Hasil karya desainnya pernah dipamerkan di pameran seni dan desain ICAD (Indonesia Contemporary Art Design) pada 2022 lalu.

Selain itu, kualitas desain yang keren ini juga membawa Tab Space berkolaborasi dengan JNE untuk produksi desain dan ilustrasi untuk keperluan campaign anniversary #JNE32Tahun (2022) dan Ramadhan - Idul Fitri 2023.

Contoh pengaplikasian hasil karya seniman Tab Space di media campaign JNE/instagram Tab Space
Contoh pengaplikasian hasil karya seniman Tab Space di media campaign JNE/instagram Tab Space

Jadi teman-teman bisa mengunjungi instagram @gggrammars @tab____space @measurepleasure @p.p.pear karena ada berbagai promo menarik yang ditawarkan JNE. Salah satunya potongan harga produk sebesar 50% up to 50k untuk produk pilihan.

Program ini berlaku selama periode program 1 - 28 September 2023 dengan syarat dan ketentuan berlaku. Pembelian online juga dapat dilakukan langsung ke @Pesonajne dengan scan QR Code yang ada di video atau link https://mart.roketindonesia.com dengan harga spesial.

Semoga kolaborasi JNE dan Tab Space ini makin meningkatkan awareness kita terhadap seniman disabilitas. Bahwasanya mereka berhak memiliki ruang dan kesempatan yang sama untuk berkreativitas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun