Menurut Imaniar, selaku founder Tab Space, yang hadir dalam acara talkshow tersebut, alasan Tab Space mengakomodasi bakat dan usaha dari para seniman ini, karena bagi Tab Space bahwa dengan sistem dukungan yang tepat, seniman-seniman disabilitas dapat menjadi praktisi profesional.
Lebih lanjut Imaniar menjelaskan kenapa talkshow-nya bertajuk 'What is Tab'. Tajuk tersebut adalah usaha untuk memperkenalkan kembali Tab Space sebagai studio yang mendukung seniman - seniman disabilitas yang sering melakukan kolaborasi dalam berbagai bentuk dengan berbagai stakeholder.
Nah, toko Grammars adalah salah satu partner-nya. Sebagai community offline store, Grammars menyediakan tempat berjualan hasil karya Tab Space dengan campaign TAKE Over Grammars. Atau dengan Monkey Cycle sebuah toko peralatan sepeda di Astana Anyar yang menggunakan ilustrasi dari visual artist Tab Space yang diaplikasikan kedalam merchandise toko mereka.
Upaya-upaya kolaborasi yang dilakukan oleh Tab Space bersama dengan mitranya, memiliki value yang sejalan dengan semangat #ConnectingHappiness dan #JNEBangkitBersama yang seringkali didengungkan oleh JNE.
Diungkapkan oleh Kurnia Nugraha selaku Media Communication Dept. Head JNE, bahwasanya JNE sangat mendukung teman disabilitas untuk membentuk kemandirian mereka. JNE juga siap memberikan wadah serta upaya-upaya kolektif untuk berkembangnya industri kreatif yang inovatif.
Dalam talkshow yang diselenggarakan pada Sabtu, 16 September 2023 ini, Kurnia turut juga menyampaikan bahwasanya kolaborasi #JNEXTabspace diharapkan pada jangka panjangnya bisa mendukung perekonomian nasional dengan produk-produk yang berkualitas.
Yang bisa kita lakukan untuk mendukung karya seniman disabilitas
Menurut Abraham Maslow dalam teori Maslow tentang hirarki kebutuhan manusia, kebutuhan paling tinggi manusia adalah soal aktualisasi diri. Tapi sebelum mencapai kebutuhan tersebut, ada kebutuhan lain di bawahnya yang harus dicapai terlebih dahulu yakni soal apresiasi.
Siapapun manusia yang berkarya akan senang jika fokus apresiasi lebih banyak kepada karyanya. Begitu juga dengan teman-teman disabilitas. Kita perlu mengapresiasi karya mereka tanpa memandang bagaimana si pembuat.
Jika kita sudah bisa mengapresiasi karya mereka, para seniman akan lebih mudah untuk melakukan aktualisasi diri dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
Caranya bagaimana? Salah satunya adalah dengan menggunakan/membeli hasil karya mereka yang memang cocok dan bagus menurut kita.