Penulis naskah Richard Wenk yang juga menulis dua seri The Equalizer sebelumnya, berusaha dengan sangat keras mengeksplorasi latar, lengkap dengan kehidupan masyarakatnya yang penuh kasih sayang dan saling membantu.
Kita diperlihatkan sosok Enzo (Remo Girone), dokter baik hati yang tidak segan menolong siapapun termasuk McCall. Saking baiknya Enzo kepada warga sekitar, pedagang rela menggratiskan jualannya jika yang beli adalah kawannya Enzo.Â
Selain Enzo, ada juga Gio (Eugenio Mastrandrea). Ia adalah seorang polisi yang jujur dan sangat menyayangi istri dan satu anak perempuannya. Ia juga yang membawa McCall kepada dokter Enzo untuk diberi perawatan.
Nggak hanya itu, The Equalizer 3 juga cukup baik menggambarkan bahwa tempat tersebut adalah kedamaian bagi siapa saja. Ada beberapa karakter dengan nama seperti 'Khalid' dan 'Aminah', yang dengan gampangnya kita bisa menebak kalau mereka bukanlah warga asli Italia.
Tapi sayangnya, upaya sang sutradara Antoine Fuqua membangun set up film dengan memperkenalkan latar tempat dan kehidupan masyarakat, terlalu lama alias bertele-tele.
Bahkan sempat-sempatnya The Equalizer 3 mengembangkan plot ke arah romansa dengan memperkenalkan satu karakter perempuan yang tertarik dengan kehadiran McCall.Â
Dalam film serupa, karakter tersebut biasanya jadi love interest bagi si protagonis utama. Tapi di sini, ia dilupakan begitu saja. Bahkan hampir tak memiliki peran selain menemani McCall jelajah kuliner lokal. Hm...?
Upaya ini juga diperparah dengan pendekatan yang diambil film. Prinsip utama film adalah 'show, don't tell'. Tunjukkan jangan banyak diceritakan.
Untuk menunjukkan bahwa McCall sudah menganggap warga di sana adalah saudaranya sendiri saja, film harus memberikan informasinya lewat dialog si protagonis. Jadinya cukup sulit buat saya empati pada karakter McCall dan relasinya dengan masyarakat. Dengan kata lain saya sulit percaya kalau warga sudah menerima keberadaan McCall, begitu juga sebaliknya.
Urusan laga, tetap sadis dan brutal
Satu rahasia yang belakangan baru diketahui McCall di balik kedamaian warganya adalah fakta kalau mafia di sana merajalela. Bahkan kepala polisi pun ikut tunduk atau bekerjasama dengan mafia.
Di titik inilah, The Equalizer 3 mulai mengganas. Bagi penonton yang datang ke bioskop dengan harapan menyaksikan aksi McCall yang sadis, film ini bisa dikatakan memuaskan.