Sebagai contoh, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan mudik gratis (bus) pada besok, Minggu, 16 April 2023. Nyatanya sampai dengan hari ini masih banyak slot yang tersedia.
Untuk rute ke kota kelahiranku saja, Bandung - Sukabumi, baru terisi 211 dari 1645 kursi yang disediakan. Beberapa teman yang saya hubungi dan infokan mudik gratis mengaku memang masih bekerja pada esok harinya dan mungkin baru bisa mudik dua atau tiga hari sebelum lebaran.
Jadi mereka tidak bisa mudik tepat pada tanggal 16 April 2023.
2. Rute masih bersifat lokal dan terpusat
Saya termasuk yang belum pernah mengikuti program mudik gratis. Karena memang rata-rata rute yang disediakan adalah rute direct dari transportasi umum yang sudah ada sebelumnya.
Coba siapa yang mau membiayai secara full rute mudik dari Sukabumi (Jawa Barat) ke Mandailing Natal (Sumatera Utara) yang harus berkali-kali turun naik kendaraan umum?
Sebagai contoh, di lingkup Jawa Barat, tersedia banyak pilihan rute. Tapi sebagian titik keberangkatan berpusat dari ibu kota, yakni Bandung.
Jika seorang penduduk Jawa Barat bekerja di Sukabumi, dan ia mudik ke Tasikmalaya, sudah barang tentu tidak bisa mendaftar program mudik gratis karena tidak ada rutenya.
Paling bisa disiasati dengan membiayai sendiri perjalanan Sukabumi - Bandung, lalu memanfaatkan rute Bandung - Tasikmalaya dalam program mudik gratis.
Hal yang sama dilakukan teman saya yang akan mudik ke Lampung. Ia mendaftar program mudik gratis dari Provinsi Jawa Barat jurusan Bandung - Merak. Selanjutnya biaya penyeberangan kapal laut dan transportasi dari pelabuhan Bakauheni menuju rumahnya, ia biayai sendiri.
Seenggaknya masih bisa menghemat walau nggak sepenuhnya gratis.
Jadi bisa dibilang orientasi mudik gratis ini masih pada rute bukan pada person. Saya paham kebijakan ini dilakukan demi memudahkan dalam hal pengaturan operasional mudik.
