Tentunya biaya mudik yang gratis, akan berimplikasi pada kondisi keuangan pribadi. Dengan tidak mengeluarkan biaya mudik sama sekali, dana yang sudah kita siapkan untuk mudik sebelumnya bisa dialokasikan ke hal yang lain.
Bisa untuk membeli oleh-oleh atau sebagai THR bagi saudara yang ada di kampung. Atau bisa juga disimpan untuk ongkos pulang.
4. Mengurangi tingkat kemacetan dan kecelakaan
Selain memberikan manfaat pada individu, program mudik gratis juga memberikan dampak sosial.
Kenapa? Umumnya mudik yang diselenggarakan pemerintah menggunakan transportasi publik seperti bus, kereta api, hingga kapal laut.
Sementara kenyataannya, banyak pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor. Bahkan untuk jarak jauh seperti Jakarta - Surabaya, banyak pemudik yang tetap memilih menggunakan sepeda motor dibanding transportasi publik.
Dengan hadirnya program mudik gratis, diharapkan para pemudik yang menggunakan sepeda motor bisa beralih ke transportasi publik yang disediakan penyelenggara mudik.
Dilansir dari detik.com, program mudik gratis dari pemerintah bersama BUMN pada tahun lalu, telah sukses mengalihkan 40 ribu pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor ke transportasi umum.
Dengan peralihan ini, secara langsung mengurangi tingkat kemacetan karena alur dan penumpukan pemudik lebih terorganisir. Dan juga mengurangi tingkat kecelakaan saat mudik yang lebih sering dialami oleh pengendara sepeda motor.
Kekurangan program mudik gratis
Di samping terdapat kelebihan, program mudik gratis ini menyimpan beberapa kekurangan yang menyebabkan tidak semua warga negara bisa merasakan nikmatnya mudik gratis.
1. Jadwal yang kadang tidak bersahabat
Namanya gratis, kita nggak bisa sesuka hati menentukan jadwal keberangkatan. Program mudik gratis sudah memiliki jadwal sendiri. Yang artinya kita sendiri yang harus menyesuaikan jadwal.
Bagi sebagian orang, jadwal yang tersedia belum tentu bersahabat. Tapi memang ya tidak ada kebijakan yang bisa memuaskan harapan semua orang.
