Ada satu rahasia yang Allah simpan di waktu menjelang berbuka yakni mustajabnya doa-doa. Menjelang berbuka puasa adalah salah satu waktu terbaik untuk dikabulkannya doa. Terserah kita mau doa apa kepada Allah.
Jadi solusinya, persiapkan takjil lebih awal jangan mepet di waktu berbuka sehingga kita masih memiliki waktu untuk memperbanyak doa menjelang berbuka puasa.
Kedua, tergesa-gesa saat berbuka. Islam memang sangat menganjurkan bersegera dalam berbuka. Tapi terkadang saking tergesa-gesanya kita lupa membaca basmalah dan doa umum berbuka puasa. Nggak sadar langsung melahap es kelapa saja.
Nggak kalah mustajabnya dengan menjelang waktu berbuka, saat berbuka pun adalah waktu terbaik untuk berdoa. Seenggaknya kita cukup berdoa dengan doa paling populer yakni:
Allahumma laka shumtu wabika amantu wa 'ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin
Ketiga, berbuka secukupnya lalu salat Magrib. Tingkat lapar seseorang memang berbeda-beda. Hawa nafsu kita selama puasa terkadang pengin beli ini beli itu. Padahal pada kenyataannya, dengan seteguk air pun sudah bisa melegakan.
Oleh karena itu, berbuka puasalah secukupnya. Jangan sampai kita kekenyangan dan kehabisan waktu untuk salat Magrib. Kita masih bisa menyantap hidangan lain setelah salat Magrib.
Poin dari dua pembahasan antara berbuka dengan yang manis dan adab berbuka puasa adalah jangan sampai kita menjadikan 'manis' menjadi wajib sehingga lalai dengan berbagai keberkahan saat berbuka puasa.
Karena kalau mencari yang manis, cukup pandangi cermin sebelum berbuka, kamu akan menemukan hal manis yang sesungguhnya di sana. Xixi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H