Asosiasi kurma dengan makanan manis, juga mendapat dukungan dari ilmu kesehatan modern. Para ilmuwan menyatakan bahwa gula yang terkandung dalam makanan manis memang bisa memulihkan energi dengan lebih cepat setelah seharian berpuasa. Tapi tentunya dalam takaran yang pas dan tidak berlebihan.
Di Indonesia, secara umum, makanan manis yang biasa disajikan ketika berbuka puasa adalah kolak pisang, bubur sumsum, es campur, sop buah, dan lain sebagainya.
Tapi di samping itu biasanya tersedia berbagai aneka gorengan yang disantap sebagai kudapan. Bahkan terkadang godaan gorengan mengalahkan berbagai makanan manis sebagai makanan yang disentuh pertama kali ketika berbuka puasa.
Hayo ngaku?
Saya sendiri lebih senang berbuka dengan yang ada, karena yang manis belum tentu setia. Yang manis akan kalah dengan yang selalu ada. Eaa...Â
Dari sekian banyak makanan manis yang tersedia, saya memang paling senang berbuka puasa dengan kurma.
Tapi kadang suka ada rasa bosan juga. Pilihan lainnya adalah es campur atau sop buah. Kalau kolak pisang, saya sesekali saja. Soalnya nggak terlalu suka dengan kolak pisang. Lebih senang makan buah pisangnya saja yang original.
Ada yang lebih penting untuk diperhatikan daripada sekadar makanan manis
Selain mempersiapkan atau berburu makanan manis, ada banyak hal penting yang kadang luput dari perhatian kita saat berbuka puasa.
Pertama, memperbanyak doa menjelang berbuka puasa. Seringkali kita menghabiskan waktu untuk berburu takjil menjelang berbuka. Rela antre dan macet-macetan, bahkan tak jarang masih di perjalanan ketika azan magrib berkumandang.