"Total sudah 3 piala yang diraih Indonesia. Dan pernah 2 kali mencatatkan nominasi Best Film Asian Film Awards"
Asian Film Awards (AFA) adalah salah satu festival film internasional yang didedikasikan untuk menghormati karya sinema terbaik dari negara-negara di Asia.
Penghargaan ini diinisiasi oleh Persatuan Festival Film Internasional Hong Kong yang memulai memberikan penghargaan pertamanya pada tahun 2007.
Sampai saat ini Asia Film Awards sudah memasuki penyelenggaraannya yang ke-16, yang akan dirayakan pada Maret 2023 mendatang.
Bagaimana kiprah film dan sineas Indonesia di ajang bergengsi ini?
Dimulai oleh Garin Nugroho
Pada penyelenggaraan AFA yang pertama, film Indonesia sudah berhasil masuk nominasi tertinggi di ajang ini. Lewat film Opera Jawa, film arahan Garin Nugroho ini berhasil masuk nominasi Best Film.
Selain Best Film, Opera Jawa juga berhasil meraih satu nominasi lagi untuk Best Composer. Dan yang membanggakan, kategori ini berhasil dimenangkan oleh Opera Jawa.
Tentunya penghargaan Best Composer yang diterima oleh Rahayu Supanggah ini menjadi penghargaan pertama bagi Indonesia di Asian Film Awards.
Kesuksesan dua nominasi di ajang AFA pertama, diulang oleh Indonesia pada penyelenggaran AFA ke-3 tahun 2009 dan AFA ke-5 tahun 2011.
Pada AFA ke-3 tahun 2009, film Laskar Pelangi arahan Riri Riza berhasil masuk nominasi Best Film dan Best Editor. Sementara pada AFA ke-5 tahun 2011, dua nominasi diberikan oleh film Madame-X pada kategori Best Supporting Actress (Shanty Paredes) dan Best Production Design (Eros Eflin).