Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review M3GAN, Sebuah Satire Bagi Manusia yang Menuhankan Teknologi

7 Januari 2023   21:12 Diperbarui: 8 Januari 2023   13:13 1842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara karakter kedua adalah Cady (Violet McGraw), keponakan Gemma yang ditinggal mati kedua orangtuanya karena kecelakaan. Kini Cady diasuh oleh Gemma. 

Penonton diperlihatkan friksi antara mereka berdua karena sesungguhnya mereka tak sejalan. Gemma belum tahu bagaimana caranya menjadi ibu, sementara si anak masih berada dalam fase traumatisnya.

Film arahan Gerard Johnstone ini menggambarkan hubungan mereka secara perlahan-lahan. Hingga ditemukannya sebuah solusi yang bisa menjadi penengah untuk hubungan mereka. 

Solusi tersebut adalah robot yang diciptakan Gemma yang diberi nama Megan. Sebuah robot yang bisa menjadi teman sekaligus pelipur lara bagi Cady. Dengan hadirnya robot tersebut, Gemma bisa dengan tenang meneruskan karir robotiknya.

Note: Untuk mempermudah pembacaan makna, penulisan ‘M3GAN’ jika merujuk pada judul film, sementara ditulis ‘Megan’ jika merujuk pada karakter robot.

Sumber horor yang efektif tanpa harus menggunakan metode kerasukan

Dalam sub-bab teori keterikatan tentang keterikatan aman yang dipopulerkan oleh John Bowlby, seorang anak akan merasa aman jika kehadiran pemberi perhatian utama mereka. Dalam hal ini adalah orang tua sang anak. Lantas ketika orang tua meninggal, sang anak akan terikat pada pemberi perhatian utama berikutnya.

Selepas orangtuanya meninggal, Cady seharusnya ia terikat pada Gemma. Tapi rupanya, semakin hari Cady malah terikat pada Megan. Cady menganggap Megan sebagai attachment figure (sosok keterikatan), sosok yang bisa menggantikan orangtuanya sekaligus sosok yang diharapkan bisa mengusir ketidaknyamanan yang dirasakannya.

Persoalan penerjemahan yang brilian mengenai teori keterikatan inilah yang menjadi sumber efektif bagi M3GAN untuk menebar horor pada penontonnya.

Teror yang disajikan M3GAN berbeda dengan kebanyakan horor kecerdasan buatan yang mengubah haluan dari sci-fi ke mistis. Semisal robot Chucky dalam Child’s Play (2019) yang tiba-tiba menjadi pembunuh kelas kakap dan melakukan serangkaian adegan sadisme yang diakibatkan karena kerasukan roh jahat.

Megan tak seperti itu. Ia membaca segala sesuatu yang terdapat di lingkungan sekitar Cady selaku pengguna utamanya. Ia berhasil membaca dirinya sebagai sosok keterikatan bagi Cady. Maka tatkala Cady terlihat berada dalam ancaman, Megan akan menghilangkan ancaman tersebut sebagaimana tugas seorang sosok keterikatan.

Salah satu contohnya adalah ketika Cady mendapat perundungan dari Brandon, teman sekolahnya. Megan langsung berusaha membela Cady yang berujung pada kematian Brandon.

Hal serupa juga terjadi pada karakter lain yang dirasa mengancam keberadaan Cady. Semuanya terbunuh. Kematian dibaca Megan sebagai upaya untuk menghilangkan ancaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun