Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Miracle in Cell No. 7" dan Persoalan Hukum yang Tajam ke Bawah

13 September 2022   09:29 Diperbarui: 14 September 2022   20:00 3424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bener-bener penuh keajaiban| Dok Falcon Pictures

Kita bisa melihat beberapa kali adegan kebersamaan dan kehangatan Dodo dan Ika lewat sudut pandang Pak Hendro. Semisal ketika Ika menjenguk bapaknya dan telepon-teleponan dari balik dinding kaca, kamera memperlihatkan Pak Hendro dari arah kanan layar.

Adegan ini pula yang mengubah 'sesuatu' dalam diri pak Hendro.

Termasuk ketika di klimaks film, Pak Hendro tetap menjadi wakil penonton menyaksikan perpisahan terakhir antara Dodo dan Ika yang disusun begitu dramatis.

1..2...3....eeee..eee. (sambil mengepakkan tangan dan menggerakan mulut)

LSF memberi film ini dengan ratin Semua Umur/Falcon Pictures
LSF memberi film ini dengan ratin Semua Umur/Falcon Pictures

Dari sekian film Indonesia yang merupakan remake dari film impor, saya kira Miracle in Cell No.7 sejauh ini adalah yang terbaik.

Tidak mengkhianati materi aslinya, tapi penuh kreasi dan penyesuaian serta punya 'statement' jelas dalam filmnya. Bukan sekadar meniru!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun