Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Novel Gita Cinta dari SMA Dibuat Film, Masih Pantaskah Prilly Latuconsina Perankan Anak SMA?

11 September 2022   09:30 Diperbarui: 11 September 2022   09:41 1339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana syukuran syuting pertama Gita Cinta dari SMA/instagram/@chandparwez

Sementara, peran Galih diserahkan pada aktor pendatang baru Yesaya Abraham yang juga sudah lewat usia SMA. Saat ini bintang serial Antares tersebut sudah berusia 22 tahun. Sementara Rano Karno berusia 18 tahun ketika berperan sebagai Galih di film lamanya.

Apakah pemilihan Prilly dan Yesaya, karena kita kekurangan aktor muda berbakat yang memang masih berada di usia SMA?

Prilly (tengah) dan Yesaya (kanan) memakai seragam SMA didampingi sang sutradara Monty Tiwa/instagram/@chandparwez
Prilly (tengah) dan Yesaya (kanan) memakai seragam SMA didampingi sang sutradara Monty Tiwa/instagram/@chandparwez
Secara gap, usia Prilly dan Yesaya memang tidak terlalu jauh dengan usia yang dibutuhkan karakter Galih dan Ratna. Apalagi di zaman sekarang, dengan berbagai teknik rias dan polesan, penata rias bisa mengubah look seorang aktor sesuai karakter yang diperankannya.

Lebih jauh malah MD Pictures pernah 'memaksakan' polesan CGI pada muka Reza Rahadian agar tampak menjadi Habibie muda pada film Habibie & Ainun 3.

Tapi menurut aktor senior almarhumah Ade Irawan, lebih baik sebuah karakter diperankan oleh aktor yang memang mendekati dengan kebutuhan karakter tersebut. Menurutnya, walaupun rias dan teknologi bisa mengubah look, tapi akan terasa lebih natural jika karakter tersebut diperankan oleh aktor yang sesuai usianya.

Dengan kata lain, karakter anak SMA akan terasa lebih pas dan natural jika diperankan oleh remaja yang memang sedang berada dalam masa-masa SMA.

Menurut kamu gimana?

Tentunya untuk membuktikan apakah Prilly dan Yesaya masih cocok memakai seragam SMA, kita harus menonton filmnya terlebih dahulu yang saat ini baru saja melangsungkan syuting pertamanya.

Kita tunggu saja ya filmnya tayang di bioskop, entah di akhir tahun ini atau malah dijadwalkan untuk tahun depan.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun