Sesungguhnya, pengembangan cerita Mumun yang turut juga menyelami masalah keluarga adalah hal terbaik yang bisa didalami lebih jauh.
Termasuk ketika Mumun menjadikan persoalan utang menjadi masalah utama. Bermula dari Mimin yang meminjam duit puluhan juta tapi menggunakan data dan KTP Mumun. Belum lagi 'alasan tersembunyi' Mimin melakukan itu semua, bisa menjadi isu sosial budaya yang seyogianya bisa menjadi 'upgrade' dari versi serialnya.
Nah, waspadalah buat kalian yang kembar identik yang punya wajah yang sulit dibedakan. Iri dikit, mainannya bisa jadi utang piutang. Ngerilah kalau sampai ditagih utang sama debt collector, padahal kita nggak melakukan apa-apa.
Dengan segala kepatuhan terhadap serialnya, Mumun terasa hanya jadi sebagai rangkuman dari versi serialnya. Tentang bagaimana Mumun menjadi pocong. Sehingga yang terasa upgrade hanya soal desain produksinya saja.
Tapi, jika tujuannya hanya untuk nostalgia, Mumun berhasil melakukannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H