Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nggak Hanya Ramah Anak, Deretan Film Indonesia Berikut Sajikan Kisah Inspiratif

25 Juli 2022   10:11 Diperbarui: 25 Juli 2022   10:15 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soundtracknya juga nggak kalah populer/Mizan Production

Dalam beberapa postingan sebelum ini, saya menulis tentang warning bahwa nggak semua film superhero itu untuk anak-anak. Juga tentang kekhawatiran anak-anak menonton film horor dewasa hanya karena pemerannya anak-anak.

Rasanya tidak adil, jika saya hanya memberi imbauan tanpa memberikan rekomendasi film-film yang memang cocok ditonton oleh anak-anak.

Dan masih dalam rangka memeringati Hari Anak Nasional 2022, saya pilihkan beberapa film Indonesia yang nggak hanya ramah anak, tapi juga memiliki cerita yang bisa menginspirasi.

Let's Go!

1. Petualangan Sherina (2000)

Bicara film anak, tentunya nggak bisa dilepaskan dari film lawas Petualangan Sherina. Film yang digadang-gadang sebagai salah satu pionir kebangkitan film Indonesia awal 2000-an ini memang punya nilai-nilai yang edukatif dan menghibur.

Film ini sendiri bercerita tentang dua anak sekolah yang memiliki sifat dan kebiasaan yang bertolak belakang. Adalah Sherina (Sherina Munaf), siswa yang pandai dan mandiri. Dan Saddam (Derby Romero), siswa yang galak di sekolah, tapi sangat manja jika berada di rumah.

Dalam suatu kesempatan, keduanya terlibat petualangan seru saat menghabiskan liburan sekolah bersama.

2. Laskar Pelangi (2008)

Sayangnya, film ini nggak daftar FFI 2008/milesfilms
Sayangnya, film ini nggak daftar FFI 2008/milesfilms
Senada dengan Petualangan Sherina, film yang berada di nomor dua ini pun nggak kalah fenomenalnya. Sama-sama diarahkan oleh Riri Riza, Laskar Pelangi pun mendapat sambutan yang hangat dari penonton.

Dan sampai saat ini, film yang mengambil latar Belitong ini sudah 14 tahun bertengger di jajaran Top 15 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa. Termasuk yang paling lama bertahan selain Ayat-Ayat Cinta (2008).

Ceritanya sendiri tentang kehidupan anak-anak Belitong yang berasal dari keluarga yang kurang beruntung ekonominya. Dan karena keadaan ekonomi tersebut, mereka kesulitan untuk bersekolah. Ditambah dengan masalah jarak dan akses ke sekolah yang juga jauh, menambah kesulitan yang ada.

Tapi dengan segala keterbatasan yang ada, nggak membuat mereka putus asa. Mereka tetap semangat untuk mendapat ilmu demi menyongsong hidup yang lebih baik.

3. Garuda di Dadaku (2009)

Soundtracknya juga nggak kalah populer/Mizan Production
Soundtracknya juga nggak kalah populer/Mizan Production
Terkadang mimpi dan cita-cita yang kita punya, nggak bisa terwujud karena kondisi keuangan. Begitu juga dengan Bayu (Emir Mahira), seorang siswa kelas 6 SD yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola.

Tapi karena kondisi keuangan, kakeknya tidak mengizinkan Bayu menjadi pemain sepak bola. Dan malah menyarankannya agar menjadi seorang pelukis.

Hmm... tapi apakah melukis itu nggak membutuhkan biaya? Sudah..sudah..! Bukan itu intinya.

Poinnya adalah walaupun keinginan Bayu terhalang banyak hal termasuk larangan orangtua, Bayu tetap nggak menyerah untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain sepak bola profesional.

Kisah Bayu yang inspiratif ini mampu menyedot perhatian 1,2 juta penonton. Hingga akhirnya kisahnya berlanjut di Garuda di Dadaku 2.

4. Lima Elang (2011)

Hafal Trisatya Pramuka?/Goodwork
Hafal Trisatya Pramuka?/Goodwork
Kamu ikut ekskul Pramuka saat sekolah dulu? Kalau iya, film ini cocok untuk bernostalgia.

Film arahan Rudi Soedjarwo ini berpusat pada karakter Baron yang terpaksa harus mengikuti perkemahan Pramuka. Dan tentunya kegiatan perkemahan ini mengharuskan Baron satu regu dengan anak-anak lainnya.

Tak dinyana, dengan perbedaan sifat yang ada di setiap orang di regunya, seringkali terjadi perdebatan di antara mereka. Pertengkaran mereka membuat Baron kabur dari rombongan. Tapi akibatnya, Baron malah bertemu dan diculik oleh komplotan penebang hutan liar.

Ya, agak mirip-mirip Petualangan Sherina sih ceritanya yang sama-sama melibatkan penculikan di hutan. Tapi tetap seru kok, apalagi ada aktor Iqbaal 'Dilan' Ramadhan yang masih unyu-unyu banget.

5. Nussa The Movie (2021)

Nggak gampang lho bikin film animasi itu/Visinema Pictures
Nggak gampang lho bikin film animasi itu/Visinema Pictures
Kalau kamu penyuka animasi dan serial Nussa, nggak ada salahnya kamu juga menonton versi filmnya.

Dalam versi filmnya, diceritakan Nussa adalah juara bertahan 'Science Fair'. Dengan penuh semangat, ia ingin kembali memenangkan lomba dengan roket rancangannya. Tapi sayang banget, eskperimennya gagal.

Dan teman-temannya pun mengalihkan perhatiannya ke roket peserta lain yang lebih canggih. Dia adalah Joni, anak baru di sekolah sekaligus lawan lomba terberat baginya.

Bagaimana Nussa menghadapi kegagalannya serta bangkit lagi, bisa dijadikan inspirasi untuk anak-anak yang saat ini mungkin merasakan hal yang sama.

Tonton secara legal

Pastinya kalau hanya daftar rekomendasi saja nggak cukup dong ya. Biar teman-teman semua bisa langsung menontonnya, saya coba bantu rekap di layanan OTT mana saja film-film di atas bisa ditonton.

1. Petualangan Sherina (Bioskop Online, Netflix, Vidio, Disney+ Hotstar)

2. Laskar Pelangi (Bioskop Online, Vidio, Disney+ Hotstar)

3. Lima Elang (Bioskop Online, Disney+ Hotstar)

4. Garuda di Dadaku (Bioskop Online, Netflix)

5. Garuda di Dadaku 2 (Vidio, Disney+ Hotstar)

6. Nussa The Movie (Bioskop Online)

Selamat menonton!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun