Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menarik! Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal Jadi Ruang Publik

18 Juli 2022   18:24 Diperbarui: 18 Juli 2022   22:33 897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto di depan Taman Raja Batu/Raja Lubis

Tenang! Ada zona ketiga yang lebih lengkap, nggak sekadar foto-foto. Namanya adalah Panatapan Panyabungan.

Kata 'panatapan' diambil dari bahasa Mandailing/Batak yang artinya 'pemandangan'. Jadi Panatapan Panyabungan bisa diartikan tempat untuk melihat-lihat pemandangan.

Dan beneran, pemandangannya sangat indah. Dari ketinggian tertentu di Panatapan Panyabungan, kita bisa melihat hutan yang dibawahnya mengalir indah sungai-sungai besar. Pokoknya, bener-bener bikin rileks. 

Sekilas saya tunjukkan di instagram reels ini, tapi kalau mau melihat lebih jelas pemandangan alam di Panatapan Panyabungan, boleh mampir ke shorts youtube. (note: sudah berusaha di-embed tapi nggak bisa)


Selain melihat-lihat pemandangan alam, di Panatapan Panyabungan juga tersedia bermacam aktivitas lain yang bisa diikuti oleh anak-anak semisal aktivitas menggambar dan mewarnai. Serta ada juga wahana-wahana yang biasa ada di Taman Kanak-Kanak seperti perosotan, kursi yang diputar, dan lain-lainnya.

Intinya, nggak bakal nyesel, kalau bawa sekeluarga menghabiskan waktu di sini. Anak-anak riang, orangtua pun senang.

Nggak lupa juga berjejer 'lopo' (warung) yang menjual beragam makanan. Tapi kebanyakan menu utama dari lopo ini adalah mie instan. Makanya disebut 'Warmindo'. 

Dan harganya sangat terjangkau sekali. Kurang dari 10 ribu rupiah sudah bisa menikmati seporsi mie instan + telur dan segelas teh manis hangat.

Jangan lupa sampahnya kakak/Raja Lubis
Jangan lupa sampahnya kakak/Raja Lubis
Selain di lopo, kita juga bisa membeli makanan di penjual bebas yang berkeliaran di sekitar Panatapan Panyabungan. Ada yang menjual jagung bakar, es krim, hingga jajanan khas Mandailing. Oia, mainan anak-anak, balon, sepatu, juga ada. Segala ada pokoknya mah.

Salah satu jajanan khas Mandailing yang aku beli adalah 'kue Ali'. Kalau di Sunda sih disebut kue Ali. Aku lupa namanya kalau di sana. Secara rasa, hampir mirip dengan di Sunda. Bedanya ada di jumlah lubangnya saja. Kalau di Sunda lubangnya hanya satu, di Mandailing ada tiga.

Penampakan 'kue Ali' khas Mandailing/Raja Lubis
Penampakan 'kue Ali' khas Mandailing/Raja Lubis
Gimana tertarik mencoba ruang publik yang anti mainstream ini? Oia jika ingin berkunjung ke sini, sebaiknya menggunakan kereta (baca: motor) atau motor (baca: mobil) pribadi karena memang masih sulit transportasi umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun