Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Asyiknya Ngobrol Bareng Acha Septriasa

15 Juli 2022   10:45 Diperbarui: 15 Juli 2022   10:45 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
hayo pilih yang mana/youtube.com/FestivalFilmBandungFFB

Coba tunjuk jari siapa yang nggak kenal aktor Acha Septriasa?

Kalau gitu kita kenalan dulu ya.

Acha Septriasa adalah salah satu aktor hebat Indonesia yang konsisten berkarya. Atas konsistensi dan kerja kerasnya ia pernah diganjar piala citra Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2012 lewat film TestPack.

Belum lama ini, ia juga diganjar penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpuji FFB 2021 berkat akting menawannya sebagai Layla dalam film Layla Majnun.

Dan saya sangat beruntung bisa ngobrol langsung bareng Acha Septriasa. Kepo nggak kita ngomongin apa saja?

Secara garis besar sih kita ngomongin perjalanan karir Acha dari awal hingga saat ini. Dan banyak 'behind the scene' yang belum terungkap ke publik. Termasuk ketika Acha mengungkapkan kalau ia hampir saja mendapatkan peran Karra di film Dealova (2005) yang akhirnya jatuh ke Jessica Iskandar.

Acha juga cerita sekilas tentang film internasional pertamanya yang berjudul Daemon Mind. Ia jadi pemeran utama lho di sini. Tapi karena filmnya belum 'theatrical release' (rilis di bioskop), jadi Acha nggak bisa ngomong banyak dulu tentang film ini. Duh, semoga segera tayang ya.

penasaran banget sama aktingnya Acha di sini/Silent D Pictures
penasaran banget sama aktingnya Acha di sini/Silent D Pictures
Obrolan tambah menarik ketika Acha juga bercerita tentang profesinya sebagai aktor dan penyanyi. Kita semua tahu 'lah, pasca kesuksesan film Heart (2006) dan soundtrack-nya, Acha beberapa kali menelurkan single seperti Ada Cinta (2007, duet with Irwansyah), Tentang Kita (2009), dan Broken Hearts (2012, duet with Reza Rahadian).

Dan ngobrol bareng Acha makin seru dan klimaks saat memasuki bagian fun games. Jadi saya menantang Acha untuk menjawab pilihan yang saya ajukan. Semisal komedi atau horor, Indonesia atau Australia. Dan Acha harus menjawabnya dengan cepat, nggak boleh pakai mikir dulu.

Dan pertanyaan pamungkasnya adalah 'Irwansyah atau Reza Rahadian'. Kira-kira apa jawaban Acha ya?


Ngobrol bareng Acha Septriasa ini berlangsung sangat seru dan lancar berkat IndiHome by Telkom Indonesia. Nggak ada tuh 'buffering-buffering', semuanya terasa sangat lancar. Walau saya memandu obrolan dari Bandung, sementara Acha Septriasa live dari kediamannya di Australia.

Artinya, walaupun berada di masa pandemi, dengan segudang manfaat internet dari IndiHome, Internetnya Indonesia, nggak menghalangi kita untuk tetap berkreativitas dan berkarya serta mencari inspirasi tanpa batas.

Banyak sekali insight-insight yang saya dapat dari obrolan bersama Acha walau hanya berlangsung 30 menit saja.

Ngeri nggak ya?/Dee Company
Ngeri nggak ya?/Dee Company
Oia, karya terbaru Acha, film horor Mumun yang diadaptasi dari serial legendaris Jadi Pocong ini, bakal rilis pada 1 September 2022 bertepatan dengan ulang tahunnya Acha.

Stay tune terus untuk karya-karya Acha Septriasa ya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun