Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Film

Arawinda Kirana dan Dugaan "Pelakor"

7 Juli 2022   17:00 Diperbarui: 7 Juli 2022   17:03 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar Trending Indonesia pada 7 Juli 2022 pukul 13:44 WIB/Raja Lubis

Nama Arawinda Kirana sukses mencuri perhatian penikmat film Indonesia pasca tampil sebagai pemeran utama dalam film Yuni. Dalam film besutan Kamila Andini tersebut, Arawinda memerankan karakter Yuni, seorang gadis remaja yang baru lulus SMA. Ia punya mimpi untuk melanjutkan studi ke pendidikan yang lebih tinggi, tapi terhalang perjodohan yang seakan sudah menjadi 'tradisi' di kehidupan masyarakat sekitarnya.

Beberapa laki-laki yang datang melamar kepadanya, ia tolak. Pertama adalah pekerja pabrik yang sudah punya penghasilan tetap dan dianggap mapan. Laki-laki kedua yang melamar adalah seorang kakek yang berani membayar tambahan uang sebesar 25 juta jika mendapati dirinya masih perawan.

Di sisi lain, Yuni yang punya 'penyakit ungu', diam-diam memiliki perasaan kepada Pak Damar, guru favoritnya di sekolah.

Menurut hemat saya, karakter Yuni yang ditulis oleh Kamila Andini bersama Prima Rusdi ini cukup kompleks. Dan Arawinda berhasil memerankan karakter tersebut dengan baik. Beragam pujian dari penonton, media, ataupun pengamat film mengalir deras pada sosok Arawinda Kirana.

Dalam debut perdananya sebagai pemeran utama di film panjang, Arawinda Kirana berhasil memenangkan piala citra Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2021. Penghargaan yang ia terima menyelamatkan Yuni dari 'ke-zonk-an' FFI 2021. Pasalnya dari 14 nominasi yang didapat oleh Yuni, hanya Arawinda yang membawa pulang piala citra.

Kemenangan Arawinda pun sekaligus menjadikan dirinya satu dari sedikit aktor yang berhasil membawa pulang piala citra dari debut perdananya.

Sebelumnya ada Christine Hakim (Cinta Pertama, FFI 1974), Prisia Nasution (Sang Penari, FFI 2011), dan Putri Marino (Posesif, FFI 2017).

Dari film yang sama, Arawinda tidak hanya menyabet piala FFI. Ia juga terpilih sebagai Aktris Utama Pilihan Tempo (Festival Film Tempo) 2021 dan Aktris Utama Terpilih Piala Maya 2021.

Nggak hanya di dalam negeri, Yuni berhasil membawa Arawinda melanglangbuana ke luar negeri. Salah satunya adalah penghargaan Best Actress dari Red Sea International Film Festival 2021, ajang penghargaan film yang digelar di Arab Saudi.

Maka sangat wajar jika banyak penikmat film melihat Arawinda Kirana sebagai generasi muda harapan perfilman Indonesia.

Arawinda saat menerima penghargaan dari Arab Saudi/IG @arawindak
Arawinda saat menerima penghargaan dari Arab Saudi/IG @arawindak
Layu sebelum berkembang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun