Ditinjau dari segi cerita pun, kisahnya sama sekali tidak mengikat. Tidak jelas apa yang sebetulnya hendak diceritakan dari film ini. Apa-apa yang sudah ditawarkan di awal, dilupakan begitu saja.
Cerita yang kurang jelas ini berimbas pada dua aktor utama yang kurang memiliki kesempatan untuk eksplorasi kemampuan aktingnya.
Michele Morrone dan Anna-Maria Sieklucka, banyak menampilkan ekspresi dan gekstur yang hambar dan kaku hampir di setiap adegan yang mereka jalani. Kecuali saat mereka beradegan seksual, keduanya tampil sangat ekspresif, meyakinkan, dan luwes sekali. Hm...
So, nggak perlu banyak berekspektasi pada film-film dengan genre seperti ini. Karena sebagian besar hanya menjual adegan seksual dibanding cerita yang kuat. Meskipun ada juga yang sama-sama berkelindan saling mendukung antara cerita dengan adengan seksualnya. Film The Voyeurs (2021) misalnya.
---
FYI: Kisah asmara Massimo dan Laura berlanjut pada sekuelnya, 365 Days: This Day yang tayang pada April 2022 lalu.
Apakah sekuelnya tampil lebih baik dari film ini? Nantikan ulasannya di postingan selanjutnya.
Stay tune!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H