Mohon tunggu...
Raja Lubis
Raja Lubis Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Teks Komersial

Pecinta Musik dan Film Indonesia yang bercita-cita menjadi jurnalis dan entertainer namun malah tersesat di dunia informatika dan kini malah bekerja di perbankan. Ngeblog di rajalubis.com / rajasinema.com

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Tidak Ada Ketupat di Lebaran Tahun Ini

1 Mei 2022   18:45 Diperbarui: 1 Mei 2022   18:46 848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beragam kue lebaran hasil karya my mom/Raja Lubis

"Jika semua ibadah hanya karena Ramadan sungguh ia telah pergi berlalu, tapi jika semua karena Allah, maka takkan ada yang berubah meski Ramadan telah pergi." - Ustadz Jefri Al Buchori (Uje)

Setelah menjalankan ibadah puasa sebulan lamanya, hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Ya, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idulfitri. Di negara-negara mayoritas Islam termasuk Indonesia, persiapan Idulfitri ini sudah terlihat setidaknya dari dua pekan sebelumnya.

Masyarakat mulai sibuk berbelanja pakaian baru, kue lebaran, berbagai bahan makanan untuk sajian lebaran, dan lain sebagainya. Lalu apa saja yang saya (harus) persiapkan menjelang hari lebaran?

Sengaja kata 'harus' saya pakai tanda kurung, karena apa yang saya bagikan di tulisan ini bukanlah suatu kewajiban yang harus dipersiapkan di lebaran. Sebagian besar yang saya bagikan adalah bagian tradisi yang sudah mengakar di masyarakat, dan juga disesuaikan dengan kebutuhan personal.


Let's Go!

1. Baju baru? Alhamdulllah!

Lebaran identik dengan baju baru. Banyak orang tua yang rela nabung sedikit demi sedikit hanya untuk membelikan baju baru untuk anak-anaknya.

Islam sendiri menganjurkan kepada umatnya agar memakai baju terbaik di saat lebaran. Beberapa ulama menafsirkan kata 'terbaik' adalah baju yang baru. Tapi apakah harus selalu beli baru?

Tentu tidak harus. Kita bisa memakai baju terbaik dari apa yang kita punya. Baju lama pun tak apa, asal masih layak pakai. Karena esensi lebaran, tidaklah terletak pada pakaian semata.

Saya sendiri sudah bertahun-tahun tidak pernah membeli baju baru khusus lebaran. Untuk salat ied cukup menggunakan baju koko dan sarung yang biasa saya gunakan sehari-hari. Pun setelah salat, cukup menggunakan kemeja dan jeans saja jika hendak bepergian.

2. Kue lebaran

Beragam kue lebaran hasil karya my mom/Raja Lubis
Beragam kue lebaran hasil karya my mom/Raja Lubis
Lebaran juga identik dengan beragam kue-kue khas. Mulai dari nastar, kue kering, kue kacang, putri salju, telor gabus, dan masih banyak lagi. Alhamdulillah, selama merayakan Idulfitri belum pernah sekalipun beli kue lebaran. Ya nggak beli karena memang buat sendiri. Tentunya yang bikin adalah ibu saya. Saya mah cuma bantu nguyel-nguyel adonan doang. Haha.

Sebetulnya membeli kue yang sudah jadi lebih praktis daripada bikin sendiri. Tapi dengan anggaran yang sama, hasil kue yang dibuat sendiri bisa lebih banyak daripada beli jadi. Karena selain untuk dikonsumsi sendiri, kue lebaran juga dibagi-dibagi ke kerabat dan sebagai hidangan bagi tamu yang silaturahim ke rumah.

Tertarik nyoba? Yuk mampir ke rumah!

3. Potong rambut ah, biar cakepan dikit

Salah satu usaha yang kebanjiran berkah menjelang lebaran adalah tukang cukur. Saya sendiri biasa cukur di hari ke-26/27 Ramadan. Konon katanya, laki-laki itu terlihat ganteng tiga hari setelah cukuran. Iya' gitu?

Nah, pas saya cukuran di tukang cukur 15 ribuan itu memang yang ngantre lumayan banyak. Sampai akhirnya saya mencari tukang cukur lain, karena memang saya malas menunggu.

Silakan cek post instagram ini untuk melihat hasilnya.

4. Tidak ada ketupat di lebaran tahun ini

Agak unik memang keluarga saya ini. Tiap lebaran justru nggak pernah bikin ketupat. Alasannya karena memang nggak ada yang suka. Semuanya lebih memilih nasi seperti biasa saja. Pernah bikin ketupat, tapi nggak ada yang makan. So, daripada mubazir lebih baik ya tidak membuatnya.

Untuk melengkapi nasi, paling kami membuat rendang dan sambal kentang mustofa. Itu dua menu yang biasanya ada di lebaran dan memang bahannya tersedia di pasar. Justru mencari ikan dan tempe malah lebih sulit menjelang lebaran.

Jadi nih lebaran/Raja Lubis
Jadi nih lebaran/Raja Lubis

5. Stok bahan-bahan seblak

Hari pertama Idulfitri, Seblak Raja Lubis libur berjualan, tapi hari kedua sudah mulai buka lagi. Berdasarkan pengalaman kami, pada hari kedua lebaran itu penjualan seblak mulai laris setidaknya hingga seminggu lebaran.

Mungkin karena makanan di lebaran itu-itu saja. Kalau nggak opor, ketupat, rendang, ya kue-kue. Teman-teman juga pasti ngerasain 'kan setiap silaturahim ke kerabat, pasti suguhannya hampir serupa.

Karena alasan inilah, mungkin seblak menjadi salah satu menu alternatif yang dicari konsumen. Jadi di lebaran ini, kami stok bahan seblak lebih banyak mulai dari batagor, mie, kwetiaw, makaroni, dan segala jenis bumbunya.

Selain kelima persiapan di atas, beberapa hal yang biasa dilakukan adalah bersih-bersih rumah, saling antar kirim makanan ke tetangga, dan tentunya siapin amplop buat para bocil yang antre THR..

Tapi di antara segala persiapan fisik dan lahiriah, yang lebih penting adalah bagaimana kita memaknai Idulfitri sebagai manusia yang lebih baik. Mempertahankan apa yang sudah dicapai selama Ramadan di bulan selain Ramadan hingga bertemu Ramadan berikutnya. Menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap orang lain dengan terus berbagi kebaikan.

Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 H. 
Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla 'amin wa antum bikhoir.

Sukabumi, 1 Mei 2022

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun