3 Fakta Menarik yang Terjadi Ketika Aksi 24 September

Namun bukan berarti kalimat yang ditulis tak mengandung pesan menohok untuk pemerintah dan DPR. berikut contoh kutipan kata-kata jenaka yang terpampang di spanduk masa aksi : "Maaf jalanan Anda terganggu. Sedang ada perbaikan reformasi."

Dalam sebuah foto, ada yg terlihat menunjukkan sebuah poster yang mengadu kepanasan selama demo berlangsung. "Yaoloh pengen sunblock," kemudian seorang pengguna Twitter dengan akun @chocolava pun mengabadikan poster wanita yang kehausan. "Ya Allah pengen es teh," kata poster tersebut. 

Tentunya fenomena tersebut memberikan dampak terhadap netizen. menurut penulis, fenomena seperti itu justru berhasil membuat mahasiswa yang selama ini apatis terhadap gerakan aksi demonstrasi menjadi simpatik dan memiliki hasrat untuk turut serta. karena yang pada awalnya demonstrasi dinilai mereka kaum milenial adalah gerakan yang cenderung anarki, ternyata memiliki nilai yang humoris serta berlangsung sangat kreatif. sangat menarik memang fenomena seperti itu. 

3.  Fenomena STM Turun kejalan...

Selain unsur mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya, turut serta para pelajar melakukan aksi dengan tuntutan yang sama. Mereka berlarian ke arah mahasiswa. Ada yang membawa bendera merah putih, ada pula yang mengusung tongkat menyerbu ke satu arah.

Sejumlah video dan foto di Twitter yang menggambarkan para pelajar STM yang turut melakukan aksi demo bersama mahasiswa ramai diperbincangkan netizen. Sebagian besar dari netizen Indonesia mengungkapkan rasa bangganya terhadap kepedulian para siswa STM yang iku turun ke jalan.

"Anak STM melek Politik juga ternyata. Mantab, tinggalkan PKL. Saatnya turun ke jalan. Indonesia sedang tidak baik - baik saja," tulis salah satu pengguna Twitter.

Sebagian lagi menganggap bahwa itu seharusnya tidak terjadi, karena seharusnya pelajar tidak ikut-ikutan kedalam aksi yang melibatkan benturan maupun kericuhan antara aparat serta mahasiswa. 

Itulah 3 fakta menarik yang terjadi pada saat aksi 24 september di seluruh Indonesia. pro kontra mewarnai aksi yang digalang oleh rekan mahasiswa dan aktivis lainnya. 

Apapun itu, patut kita syukuri iklim demokrasi yang terus tumbuh dalam menegakkan semangat reformasi agar tidak terjadinya kesewenangan dalam membuat keputusan serta kebijakan publik.