Selasa, 24 September 2019 menjadi titik balik pergerakan mahasiswa hampir di seluruh Indonesia. Mulai dari wilayah barat hingga timur mahasiswa ramai-ramai turun ke jalan untuk menyuarakan poin-poin tuntutan mereka. mulai dari grakan orasi, teatrikal, hingga membaca puisi untuk negeri dikemas begitu kreatif oleh mahasiswa-mahasiswi seantero negeri.
Mereka menyuarakan menolak RUU KUHP, RUUKPK, RUU Pertanahan, dan lainnya. banyak pro kontra publik menanggapi aksi rekan-rekan mahasiswa pada hari itu. ada yang mengatakan bahwa aksi ini telah ditunggangi oleh pihak tertentu.
Adapula yang menyebutkan bahwa aksi mahasiswa tersebut adalah murni karena keresahan yang sama melihat kondisi bangsa ini terkhususnya persoalan RUU. Namun diluar semua polemik itu, ada 3 hal menarik yang tentunya menjadi perhatian penulis dan khalayak publik. Berikut 3 hal menarik yang terjadi ketika aksi 24 september 2019:Â
1. Bersatu nya Seluruh Aliansi & Elemen  MahasiswaÂ
Seperti yang kita ketahui bahwa ketika sebuah aksi atau pergerakkan oleh mahasiswa tentunya sudah hal lumrah akan diikuti dengan spectrum kolaborasi antar kamus-kampus yang juga sering disebut sebagai Aliansi Mahasiswa.
Di Indonesia banyak tercipta aaliansi-aliansi mahasiswa untuk  menyuarakan pendapat dimuka publik khususnya.  namun, yang sering terdengar di telinga kalangan publik adalah  Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM-NUS).
Kedua aliansi tersebut sama-sama turun ke jalan saling berbaur untuk menyuarakan kepentingan bersama. disisi lain, kampus-kampus yang notabene nya adalah kampus yang tidak terlalu concern pada pergerakan mahasiswanya pun turut hadir. bahkan banyak yang terlihat seperti lugunya wajah sang mahasiswa baru.
Tentunya ini menjadi hal positif serta menarik bahwa seluruh elemen mahasiswa baik swasta, ataupun negeri, kemudian sekolah tinggi ataupun politeknik bersatu dalam bingkai Mahasiswa Indonesia.
Yang juga mengharukan mahasiswa saling bantu membantu tak peduli perbedaan almamater, ada yang memberikan minuman, makanan bekal mereka untuk disantap bersama. tentunya kejadian tersebut mencerminkan budaya serta nilai sesungguhnya dari mahasiswa Indonesia.Â
2. Potret Poster dan Spanduk Saat Aksi Mahasiswa Berlangsung
Berisi kritik sosial, rupanya para mahasiswa yang melakukan demo ini juga membawa beberapa poster dan spanduk dengan celetukan sarkas namun sangan mengocok perut. Tak seperti pendahulunya saat berdemo, para anak muda ini punya cara berbeda dalam memberikan aspirasinya. Khas anak muda, pesan cinta nan lucu ditulis oleh mereka.