Namamu siapa?
Umurmu berapa?
Masi saja punya waktu untuk mengeluh.
Merintih pada nasib tanpa usaha, dan kemudian kau runtuh.
Malu pada ayam yang mencari makan dengan paruh.
Katanya.
Kau PEMUDA.
Kau PENGUASA.
Kau BIBIT BANGSA.
Kau PERUBAH NEGARA.
Sekarang coba tanya saja pada dirimu.
Bukan untuk orang lain.
Bukan untuk bangsa.
Juga Bukan untuk negara.
PE MU DA
Pantaskah kau menyandang nama itu?
Tidak setinggi derajat pemuda yang sukarno harapkan.
Tapi pemuda untuk dirimu sendiri.
Bisakah kau berhenti mengeluh?
Ocehanmu tidak akan jadi manfaat tanpa aksi.
Berisipun tidak cukup tanpa uji.
Jadi silahkan lakukan tanpa emosi.
Supaya ibumu tidak rugi memberi ASI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H