Mohon tunggu...
raja napitupulu
raja napitupulu Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis berprofesi sebagai jurnalis sekaligus masih menempuh studi doktor di UGM

Indonesian Journalist

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jelang Seabad Indonesia, Awardee LPDP Sumbang Pemikiran Terbaik

4 Agustus 2018   02:02 Diperbarui: 4 Agustus 2018   02:25 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Isi buku ini sejalan dengan cita-cita pendiri Republik Indonesia, yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, dan beradab. Indonesia membutuhkan ide, inovasi, ambisi, kepercayaan diri seperti yang digambarkan dalam buku ini untuk menjadi sebuah bangsa yang besar, mandiri, dan berdaulat pada 2045", ujar Sri Mulyani selaku pemberi Kata Pengantar dalam Buku Indonesia 2045.

Harapan dan Tantangan

Evan menambahkan, sumbangsih pemikiranawardee LPDP ini dapat menjadi rujukan dan jawaban atas berbagai permasalahan bangsa untuk menjawab harapan dan tantangan di masa depan.

Melalui buku ini, katanya lagi, para pembaca tidak hanya disuguhkan narasi dan gelaran ide ataupun perspektif dari berbagai bidang yang ditawarkan, tetapi juga membagikan semangat kepada teman-teman dan masyarakat bahwa siapapun bisa mewujudkan mimpi-mimpinya dengan terus berdoa, berusaha dan bekerja keras.

"Tulisan-tulisan dalam buku ini adalah goresan tangan dan buah pemikiran awardee LPDP, baik yang mengambil program magister atau program doktoral di perguruan tinggi terbaik di dalam dan di luar negeri," tambah dia lagi.

Sekilas Tentang LPDP

"Aku Pasti Mengabdi", Seruan lantang itu yang selalu menggema dan tertanam di setiap relung hati para awardee LPDP. Peluang dan kesempatan yang diberikan oleh negara untuk meraih impian melanjutkan ke jenjang Magister maupun Doktoral, baik di universitas terbaik di dalam dan luar negeri -- kini terbuka lebar. 

Pasalnya, tahun 2018 ini LPDP telah menyiapkan kuota sebanyak 4.000 kursi. Hal ini tentu menjadi pemicu para calon penerima beasiswa LPDP untuk menyiapkan diri mendapatkan beasiswa mentereng dari Pemerintah Indonesia.

Mulai tahun ini, LPDP tidak melayani perpindahan kampus tujuan studi bagi calon pendaftar yang telah men-submit dokumen-dokumen yang disyaratkan melalui akun pendaftaran. Bagi pendaftar yang lolos seleksi tahun 2018 ini dapat memulai studinya di tahun 2019.

Tahapan seleksi beasiswa tahun ini dapat dibilang makin ketat dengan menambahkan Seleksi Berbasis Komputer yang terdiri dari Tes Potensi Akademik, Essay on the Spot, dan Soft Kompetensi.

Peserta yang dinyatakan lolos pada tahapan ini selanjutnya diperkenankan untuk mengikuti seleksi substansi yang terdiri dariLeaderless Group Discussion (LGD) dan Wawancara. Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa LPDP dapat dilihat di laman resminya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun