Tim nasional Indonesia berhasil melakoni dua laga awal AFF Suzuki Cup 2020 kali ini dengan torehan yang cukup apik dimana mereka berhasil meraih enam poin hasil dari dua kemenangan beruntun yang masing masing diraih atas Kamboja dengan skor 4-2 dan Laos dengan skor 1-5.
Kini Indonesia pun bertengger di puncak klasemen sementara berada tepat diatas Vietnam yang juga memiliki poin sama yaitu 6 hasil dari kemenangan 2-0 atas Laos dan 3-0 atas Malaysia, Indonesia unggul selisih gol atas Vietnam sehingga mereka pun berhak menduduki puncak klasemen sementara grup B AFF Suzuki Cup 2020 yang berlangsung di Singapura.
Meskipun Indonesia memiliki selisih gol yang lebih baik dari vietnam dimana Indonesia memiliki selisih gol +6 hasil dari 9 kali membobol gawang lawan dan 3 kali kebobolan sedangkan Vietnam +5 hasil dari 5 kali membobol gawang lawan dan clean sheet di 2 pertandingan awal namun performa tim asuhan Shin Tae Yong ini bisa dibilang belum stabil dan wajib mendapat perhatian serius.
Tanpa bermaksud meremehkan Kamboja dan Laos, Timnas Indonesia semestinya mampu menggelontorkan lebih banyak gol seandainya mereka mampu tampil secara konsisten sejak awal laga dan mampu memaksimalkan sejumlah peluang yang mereka miliki.Mencetak sembilan gol hanya dari dua pertandingan memang bukan hal yang buruk dan patut unuk diapresiasi karena setidaknya timnas garuda sudah berjuang dan berhasil mengamankan 6 poin dari dua pertandingan.
Akan tetapi dua lawan tersebut merupakan dua lawan yang sedikit berada di bawah level timnas Indonesia dan pada kenyataannya walaupun sukses mencetak sembilan gol namun penampilan timnas Indonesia masih belum sesuai dengan harapan yang dibayangkan dan masih perlu peningkatan yang lebih serius lagi.
Saat menghadapi Kamboja pada pertandingan pertama lalu, Timnas memang mampu menguasai pertandingan sepanjang babak pertama dan sanggup mencetak tiga gol langsung ke gawang Kamboja walaupun mereka juga pada akhirnya kebobolan satu gol namun di babak kedua permainan timnas terlihat jelas mengalami penurunan dan justru Kamboja lah yang berbalik menguasai pertandingan dan mampu menciptakan satu gol tambahan yang membuat mereka semakin bersemangat menggempur pertahanan Indonesia.Indonesia memang akhirnya mampu mengunci kemenangan dengan skor 4-2 namun apa yang terjadi pada babak kedua jelas butuh evaluasi mengingat lawan kali ini merupakan Kamboja yang setingkat di bawah kita.
Kita memang tetap mengapresiasi kemenangan timnas tersebut namun tentu konsistensi dan konsentrasi mesti diperbaiki oleh timnas garuda jika ingin lebih baik lagi.Sama halnya saat melawan Laos, di babak pertama Timnas terlihat cukup sering melakukan kesalahan saat melakukan passing dan beberapa kali terjadi miss komunikasi diantara pemain sehingga permainan pun tampak kurang maksimal dan akhirnya menyebabkan Laos mampu mencetak satu gol meskipun memang timnas mampu mencetak dua gol lebih dahulu.
Permainan barulah mengalami peningkatan setelah masuknya beberapa pemain semacam Witan Sulaiman dan juga Ezra Wallian sehingga tiga gol tambahan pun sukses diciptakan timnas di babak kedua dan membuat timnas menang telak dengan skor 1-5.Memperbaiki pass accuracy dan komunikasi antar pemain jelas menjadi catatan timnas menghadapi dua laga selanjutnya.Selain itu ketahanan fisik dan konsistensi para pemain mesti dilakukan peningkatan.
Setelah ini timnas akan bertemu dengan dua lawan yang berada setingkat dengan mereka yaitu Vietnam dan Malaysia.Dua tim ini jelas memiliki organisasi permainan yang jauh lebih baik dan tak mudah untuk ditaklukkan.
Terutama Vietnam yang besok akan berjumpa dengan Indonesia.Squad asuhan Park Hang Seo tak pernah kebobolan dalam dua laga terakhirnya, terbaru mereka sanggup menghajar Malaysia 3-0 lebih telak dibandingkan saat melawan Laos 2-0.
Timnas dihantui rekor buruk selama melawan Vietnam dibawah asuhan Park Hang Seo, mereka selalu kalah dengan skor telak dan selalu kalah dalam hal dominasi permainan, terakhir Vietnam menang dengan skor 4-0 saat berjumpa pada ajang kualifikasi Piala Dunia.Kini walaupun timnas masih memiliki sedikit evaluasi namun mereka dalam keadaan lebih siap daripada saat berada di kualifikasi Piala Dunia lalu.
Timnas harus memaksimalkan laga melawan Vietnam esok jika ingin langkah mereka di AFF Suzuki Cup 2020 masih terus berlanjut.Tidak mudah memang namun tentu Coach Shin Tae Yong sudah memiliki strategi yang berbeda jelang menghadapi Vietnam, tentu Timnas tidak akan mau kembali terjungkal dari Vietnam.Konsentrasi penuh selama 90 menit menjadi kunci jika ingin menghadapi permainan cepat dan taktis Vietnam, selain itu finishing yang baik juga harus dimaksimalkan.
Setelah melawan Vietnam, Malaysia masih menunggu di laga pamungkas, tentu Vietnam memang masih lebih unggul namun tim negeri jiran ini juga setingkat dengan Indonesia dan seringkali menyulitkan timnas apalagi diajang kualifikasi piala dunia lalu timnas dua kali kalah saat berjumpa Malaysia.
Malaysia tetap harus diwaspadai terutama pemain mereka yaitu Shafawi Rasyid yang bisa dikatakan paling menonjol dan berpotensi membuyarkan kemenangan timnas Indonesia jika tidak diwaspadai.Secara kesatuan Malaysia memiliki organisasi permainan yang baik namun bukan berarti tidak bisa dikalahkan buktinya mereka kalah dengan skor 3-0 saat berjumpa Vietnam tentu pasti ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk bisa mengalahkan pasukan Harimau Malaya.
Kemenangan di dua laga sisa tentu menjadi sesuatu yang berharga jika ingin lolos dengan mudah ke babak selanjutnya namun tentu timnas harus berbenah karena baik Vietnam maupun Malaysia memiliki kekuatan yang relatif berimbang dan tentu mereka juga akan berjuang untuk lolos karena hanya ada dua tim dari tiap grup yang lolos ke fase berikutnya.
Piala AFF memang tidak sebesar Piala Asia apalagi Piala Dunia namun ajang ini juga membawa nama negara jadi sudah pasti Timnas akan berusaha dengan keras untuk mengharumkan nama bangsa dan negara.KIta tetap apresiasi dua kemenangan atas Laos dan kamboja namun kita juga berharap agar timnas dapat lebih baik lagi dan mampu menjadi nomor satu.
Semoga Tim Nasional Indonesia mampu sikat habis lawan di laga tersisa.
