Mohon tunggu...
Raja galau
Raja galau Mohon Tunggu... Buruh - Semangat

Terus berjalan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Selasa

26 November 2019   10:31 Diperbarui: 26 November 2019   10:28 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Andaikan Selasa bisa ku raba. Kan ku jadikan Selasa hari yang indah. Tanpa beban dan hati hampa. Kan ku ajak menari riang bersama dunia.

Memang duniamu dunia kita berbeda. Kau berada dan aku tak punya. Kau hidup mewah aku sengsara. Kita tak pantas duduk berdua. Dan hanya pantas teman saja.

Tak mengapa karena ini sudah biasa. Tersakiti dan kecewa bukan lagi hal pertama karena sudah berulang-ulang kali menerpa. Semoga nanti engkau akan tahu rasa ku yang sebenarnya.

Selasa, 26 November 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun