Mohon tunggu...
Aristyanto WW
Aristyanto WW Mohon Tunggu... Penulis - Think Tank

Think Tank

Selanjutnya

Tutup

Politik

Membandingkan Pendidikan Kim Jong Un, Gibran, dan Ayah Naen

29 Juli 2020   09:01 Diperbarui: 29 Juli 2020   09:04 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain banyak yang mempertanyakan legitimasi tingkat keilmuan keustadan banyak kontroversi lain yang dimunculkan Ustad Tengku Zulkarnen atau ada yang menyebutnya Ayah Naen. 

Dari Melegalkan pemaksaan hubungan seksual suami terhadap istri, Mau bantu pemerintah kalau Presiden Jokowi meninggal (suara.com), kontroversi ijasah dan dosen palsunya (pantausatu.id) dan masih banyak kontroversi lainnya.  

Belum lama selain beredar video sara penghinaan ke suku Jawa, beredar juga video Tukang Mebel yang presiden mengijinkan anaknya yang Tukang Martabak mencalonkan jadi Walikota Solo. Disampaikan oleh Ayah Naen, cara ini adalah cara komunis dan membandingkannya dengan Kim Jong Un. Juga dipertanyakan asal-usul pendidikannya.

Masalah ijasah dan dosen palsu, sampai sekarang tidak ada klarifikasi resmi dari Ayah Naen, Majelis Ulama Indonesia maupun Universitas Sumatera Utara. Agar bisa membandingkan, berikut profil pendidikan dari Kim dan Gibran

KIM JONG UN

1993-1998, Gmligen International School, Bern, Swiss

1998-2000, Liebefeld Steinhlzli, Kniz, Swiss

2002-2007, Universitas Kim Il-sung

Selanjutnya mewarisi kekuasaan ayahnya alm Kim Jong Il

GIBRAN RAKANBING BUMI (wikipedia dan tribunnews)

2005- : SMP, Orchid Park Secondary School Singapura,

-2007: SMA, Management Development Institute of Singapore (MDIS)

2007-2010: Uni, University of Technology Sydney (UTS Insearch)

Barangkali karena dianggap usaha 'Tukang Mebel' dianggap jadul. Gibran tidak mau mewarisi sama sekali usaha yang sudah jatuh bangun dirintis orang-tuanya, Gibran menciptakan lapangan kerja sendiri yang lebih milenial. 

Usaha sendiri atau kerjasama dengan adiknya Kaesang atau dengan pihak lainnya. Dimana semua usahanya, 100% usahanya menonjolkan kearifan lokal, al:

Chilipari: Catering

Markobar: Martabak

Pasta Buntel: Pasta Khas Nusantara

Goola: Minuman Asli Nusantara

MangkokKu : Rice Bowl

Kerjaholic: Aplikasi Pencari Kerja Freelance

Kemripik : Snack Nusantara

Ngedrink : Minuman Asli Nusantara

Madhang : Aplikasi Jual Beli Makanan

Tugas Negara Bos : Jas Hujan

Cakar Dheer : Cakar Pedas

Mom Milk : Kedai Susu

Hompipa : Board Game & Card Game Tradisional Nusantara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun