Mohon tunggu...
Aristyanto WW
Aristyanto WW Mohon Tunggu... Penulis - Think Tank

Think Tank

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

#KABINETversiku Mana #KABINETversimu?

5 Juli 2020   23:05 Diperbarui: 5 Juli 2020   23:01 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Pemuda dan Olahraga

Selain memang harus yang muda dan suka olahraga. Perlu penekanan 

  • Membuat kompetisi apapun untuk usia pelajar/mahasiswa dengan tingkat berjenjang dari Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Propinsi untuk mendapatkan Tim Nasional. Saya percaya Teori Mangga Habibie "Mangga Terbaik kemungkinannya  ada di Sekarung Mangga daripada di Sebakul Mangga.  Masa mencari yang terbaik dari  ratusan juta penduduk  kalah dari jutaan penduduk?. Kalau tidak dapat terbaiknya, berarti yang salah pembinanya'
  • Pemain Asing sebagai mitra latihan saja, bukan sebagai Tim Lokal / Nasional. Buat apa kita menang tapi yang memenangkan asing/naturalisasi. Lebih baik kalah sekali sekarang, Meang puluhan kali kemudian.

Tjahjo Kumolo, SH

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Bersihkan PNS yang berfaham/mendukung Khilafah.Larang Aset Negara (Property, Akomodasi, Transportasi)digunakan untuk pertemuan/ceramah radikalime/kilafah berkedok kajian-kajian

Prof. Drs. Yohanes Surya, M.Sc., Ph.D 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Pelopor TOFI (Tim Olimpiade Fisika Indonesia), Penulis 68 buku  Fisika/Matematika dan ratusan artikel Fisika di jurnal nasional dan internasional, Pemili paten 3 rumus Mestakung, Pencetus Belajar Gasing (Gampang Asik Menyenangkan), Founder Mochtar Riady Nanotechnology Institute, aktif mengkampanyekan Fisika itu Asyik, Board Member of the International Physics Olympiad, Vice President of The First step to Nobel Prize, President Asian Physics Olympiad, Board of Experts National Geographic, Pendiri Sekolah Genius (khusus  anak-anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata). Sekarang Staf Ahli Kemenko Maritim. #MengindonesiakanIndonesia #MenginternasionalkanIndonesia:

  • Meningkatkan kebangsaan pelajar dan mahasiswa melalui melalui P4, 36 Butir EP, Pramuka, Obade, Taptu (kerjasama Kemenhan), Prakarya (kerjasama Kemen UMKM, Parekraf)
  • Biar tidak jadi masalah tahunan, pungli berkedok seragam. Wajibkan seragam hanya 2+2 (Abu-abu untuk SMA, Biru untuk SMP, Merah untuk SD) + Batik Bebas (tidak diseragamakan, milik sendiri) + Baju Adat.  Hari penggunaan Batik + Adat dibuat kesepakatan nasional
  • Selain bahasa Indonesia pelajar/mahasiswa wajib baca lisan tulis (BLT) minimal  yaitu Inggris, Agama (Arab, Spanyol/Italy, sansekerta) dan Adat seperti Hanacaraka untuk Jawa, Sunda, Bali dst. Menggunakan hari tertentu untuk wajib berbahasa Inggris. Pelajaran bahasa disesuaikan dengan tingkat usia/kelasnya, yang penting lulus SMA score TOEFL minimal 500 dari rentang 310 - 677
  • Pada hari tertentu diwajibkan menggunakan Baju Adat asal masing-masing. Dan pelajar/mahasiswa harus bisa minimal 1-3 lagu, tari, alat music asal adat masing-masing

Prof. Rhenald Kasali, Ph.D 

Menteri Perdagangan

#MengindonesiakanIndonesia #MenginternasionalkanIndonesia:

  • Mewajibkan LK/LNK, BUMN/BUMD 100% menggunakan produk dalam negeri, dengan memprioritaskan produk UMKM dikota tempat instansi berada. Kewajiban ini harus diikuti Reward & Punishment
  • Mewajibkan LK/LNK menjadi Humas sekaligus Marketing produk dalam negeri
  • Menyediakan Showcase Produk Indonesia (SPI)sebagai minimarket produk dalam negeri, dengan memprioritaskan produk UMKM dikota tempat instansi berada.
  • Membuat update list secara berkala dan tembuskan ke LK/LNK produk yang bisa di impor dan produk yang sudah dapat diproduksi sendiri  Pengadaan produk bisa melalui SPI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun