Mohon tunggu...
Rajab Syahda
Rajab Syahda Mohon Tunggu... profesional -

Novelist * yang membedakan anda dengan IBLIS adalah KEYAKINAN * yang paling berharga pada anda adalah KESETIAAN * yang membuat anda bahagia adalah orang paling dekat * keyakinan tidak bisa dihukum dan diadili * pada akhirnya tidak ada yang penting

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Puasa 5 Pancaindera

16 Mei 2018   08:01 Diperbarui: 16 Mei 2018   08:47 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ceramah 1

menjelang ramadhan 17.5.2018

by raja bonar

PUASA 5 PANCA INDERA

tidak cukup berpuasa di bulan suci hanya puasa perut?

*menahan haus dan lapar.

hatipun harusnya berpuasa...matapun... lidahpun...telinga kuping yang akhirnya puasa perasaan.

perkara yang dibenarkan oleh hati,membuat jiwa menjadi tentram karenanya.Ia menjadikan rasa yakin pada diri tanpa tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan.

puasa yang sesungguhnya adalah menahan apapun yang masuk ke tubuh badan berupa apasaja termasuk yang menjadikan "baper" perasaan di hati.

tidak ada manfaatnya puasa menahan lapar dan haus sedangkan kebiasaan perilaku tetap saja tak tertahankan,akibatnya setelah azan magrib kembali pada kebiasaan lama tanpa ada perubahan pada sikap, terlihat dengan berbuka yang luar biasa dan berlebihan.

puasa sebagai pintu utama menyaring perasaan itu yang seharusnya menjadi tujuan. puasa perasaan.

kenapa perasaan?

sebab perasaanlah awal dari pikiran.

pikiran adalah reaksi memori atau kenangan.seluruh kenangan yang disimpan di otak sebagai memori.

memori timbul karena perasaan yang masuk ke badan melalui panca indera.

setan hanya ada di keinginan. dan ingin terjadi setelah dibuka oleh pikiran.

jadi jika kita puasa perasaan akibatnya pikiran yang timbul adalah pikiran yang bersih dan jauh dari setan iblis.

itu makna arti puasa yang sesungguhnya.

tahan haus dan lapar juga panca indera agar pikiran dan keinginan selalu bersih dan jernih.

16.5.2018

kalibata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun