Mohon tunggu...
Rajab Syahda
Rajab Syahda Mohon Tunggu... profesional -

Novelist * yang membedakan anda dengan IBLIS adalah KEYAKINAN * yang paling berharga pada anda adalah KESETIAAN * yang membuat anda bahagia adalah orang paling dekat * keyakinan tidak bisa dihukum dan diadili * pada akhirnya tidak ada yang penting

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belajar Berproses! Buat Harapan!

20 April 2014   07:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:27 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


BELAJAR BERPROSES !

saya terkesan dengan jokowi hanya karena

dia buat proses menjadi harapan.

tau namanya sistem, itu yang ada input ada

ouputnya.

jika prosesnya rusak, maka input manapun

yang masuk ke-sistem itu akan membuat

outputnya rusak juga.

-

jakarta walau baru 2 tahun,prosesnya jadi

bener, hasilnya tinggal tunggu waktu.

lihat aja solo, sekarang jadi bagus-kan (?)

jokowi itu diminta bukan menggadang2-kan

dirinya apalagi jilatin pantat ibu.

-

jika jokowi jadi presiden maka proses itu

diperbaiki, dan kelihatan mana dalam proses

bernegara yang harus dibuang dan dijauhi.

capres lain tidak memperbaiki proses itu, tapi

bacotnya maunya begitu. susah banget !

-

hanya ketulusan dan kerja keras yang bisa

hanya kesungguhan dan kearifan yang bisa

Ini yang harus dilihat dari jokowi.

rakyat jangan lagi dibohongi dengan janji

rakyat jangan lagi dipakai hamya untuk uang

sudah sangat menderita dan berharap hanya

di tiap lima tahunan.

-

jadi ikhlaslah untuk rakyat untuk kita semua

jadikan proses yang bener setelah pilpres.

pilihan pada jokowi jawaban yang tepat.

tokoh lain masih terlihat ada keraguan !

-

ingat jika prosesnya baik, input baik akan

menghasilkan output baik.

RB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun