[caption id="attachment_323713" align="alignleft" width="150" caption="gerindrart.com"][/caption]
Jika PRABOWO menang PILPRES 2014 (?)
-
Yang jelas masalah HAM Trisakti dan penculikan aktivis akan terus terkubur. Apa yang bisa diharapkan rakyat pada keadilan ? Pada kesewenang2-an atas nama keamanan dan kestabilan ? Artinya kembali pada era orde baru. Stabilitas menjadi prioritas utama. Akan di sumir demi kesatuan bangsa dan negara kesatuan. Reformasi-pun secara langsung "dipadamkan"!
-
Cara pendekatan untuk menyelesaikan masalah bangsa selalu dihitung untung ruginya. Koalisi Gerindra adalah koalisi jabatan (?) Jadi tentu saja apapun nanti akan sama saja seperti era SBY yang "mubazir" dan selalu mengulur2 waktu. Tidak akan ada penyelesaian, tapi akan muncul terus menerus janji dan wacana persis saat ini. Artinya kelanjutan era Suharto jadi terjamin kelangsungannya. Aneh bagi saya "alumni ITB" tidak jeli melihat hal ini, dengan menempatkan Hatta sebagai cawapres Prabowo. Juga jadi lebih "aneh-lagi" bagi saya jika Amien Rais yang katanya "bapak" reformasi kok mau mendukung ikon Suharto. Terbalik dengan Gunawan Muhammad yang langsung cabut dari PAN begitu Hatta jadi cawapres Prabowo (sumber FB Gunawan Muhammad).
-
Lalu korupsi atau koruptor lebih senang jika Prabowo terpilih. Kenapa? Karena Prabowo lahir dari cendana. Gudangnya korupsi-kan ? Bisa dibaca pemberantasan korupsi jadi a lot. Mungkin pelemahan pada KPK akan makin menjadi kenyataan. Sampai sekarang belum ada penuntasan masalah korupsi Suharto juga kroni2-nya. Prabowo tidak mungkin mengadili hal itu.
-
Sentimen kekuatan militer akan kembali. Militer akan menjadi saingan kembali pada keamanan bangsa dan negara dengan polisi. Stabilitas dan demokrasi perlahan mirip era orde baru lagi. Akar Prabowo dari sana. Dari kegagahan militer, yang angker bagi rakyatnya sendiri.
-
Tapi, saya merasa yakin Prabowo tidak akan menang PILPRES 2014. Feeling politik saya mengatakan Prabowo akan kembali ke kandangnya di dunia bisnis. Dan selamatlah bangsa dan negara ini dari "rantai orde baru". Benarkah begitu ?
RB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H