[caption id="attachment_324468" align="alignleft" width="150" caption="Tempo.com"][/caption]
LAKI2 berbaju PUTIH : Jokowi - JK
-
Dulu tahun 1959 ada 5 laki2 berbaju putih di Singapura, dan itu era baru terutama pertanda pemerintahan yang bersih. Bersih dari KORUPSI.
Tahun itu adalah awal pemerintahan LEE KWAN YEW. Sekarang ada JOKOWI...!
-
Era baru untuk Indonesia jika JOKOWI - JK memenangi PILPRES 2014. Apakah bisa seperti Singapura bersih dari KORUPSI ? Dan jika bisa maka bener banget : INDONESIA LEBIH HEBAT ... !
-
Kenapa JK dipilih ? Akhirnya JOKOWI pilih JK ! PDIP+Nasdem+PKB dan HANURA bulat memilih JK. Hal ini membuat cukup kuat koalisinya. Pasangan Pilpres 2014, menjadi : 1. Jokowi-JK...2. Prabowo-Hatta... Dan bisa dipastikan akan sengit kampanye kubu PraHatta pada kubu JokoJK. Sudah dirasakan di media sosial, banyak intrik dan kampanye hitam atau fitnah.
-
Sekiranya PraHatta terang2-an akan mengembalikan era Suharto dengan gaya baru, yaitu yang baiknya diambil dan korupsinya diberantas. Maka rakyat akan bisa terbujuk dan bukan tidak mungkin Prabowo-Hatta akan menang. Seterusnya pancing Jokowi marah, Jika Jokowi tidak bisa dibuat marah, maka sasaran akan ke JK. Tapi jika serangan PraHatta bisa di-es-kan, maka harapan Jokowi-JK akan menjadi lebih besar lagi.
-
Kemudian pertanyaannya: apajadinya jika Prabowo tidak jadi Presiden ? Apakah akan ada amuk ! Atau intrik2 sampai penculikan ? Bisa aja Jokowi diculik dan dihilangkan seperti Wiji Thukul ? Siapa tau ! Hal ini harus ada jaminan dari PRABOWO setelah kalah akan mendukung JOKOWI-JK demi negara INDONESIA yang dicintai.
-
Lalu kemana DEMOKRAT dan GOLKAR...? Ini bisa saya katakan ...partai (rantai orba) yang akan punah dengan sendirinya. Jangan mimpi bahwa DEMOKRAT bisa bangkit di 2019. Justru selama 5 tahun kedepan jika JOKOWI-JK menang akan terjadi "pembongkaran" korupsi besar2-an pada kedua partai itu, yang memang sarangnya "koruptor" ? Ini juga membuktikan keseriusan pemerintahan yang baru. Kalau tidak...ya kembali lagi "JANJI tinggal JANJI"...!
RB.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H