Mohon tunggu...
raja hasibuan
raja hasibuan Mohon Tunggu... Administrasi - Birokrat

Birokrat

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The 100: Setelah Seratus Tahun, Bahtera Nabi Nuh Kembali dari Masa Depan

28 November 2024   21:46 Diperbarui: 28 November 2024   22:46 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Anda sedang mencari film serial di Netflix yang seru namun bukan drakor. Yang satu ini layak dicoba. 

Premisnya adalah bagaimana jika dunia sudah tercemar radiasi nuklir namun manusia sempat kabur ke luar angkasa dan hidup dalam pesawat angkasa yang disebut bahtera. Istilah ini pasti dari perahunya nabi Nuh. 

Setelah seratus tahun, dikirimlah 100 orang untuk mengecek apakah Bumi sudah layak ditinggali kembali. Yang dikirim adalah 100 anak muda dibawah 17tahun namun melakukan pelanggaran kriminal. Ini mirip orang-orang Eropa yang pertama yang dikirim ke benua Australia. Mereka dianggap layak dikorbankan untuk mencari tahu keadaan terkini Bumi. 

Ketika 100 pemuda itu sampai ke Bumi ternyata udara Bumi memang sudah bersih dari radiasi. Namun Bumi sekarang menjadi hutan kembali. Nah ini sesuai dengan sebuah video yang menguraikan jika manusia tidak ada tumbuhan akan kembali menguasai wilayah yang selama ini diduduki manusia. 

Saya kira memang dengan premis seperti ini kemungkinan skenario film dipastikan luas dan menarik. Pertama tentu euporia seratus pemuda yang baru menyadari adanya kebebasan. Namun mereka menyadari perlunya aturan. Juga sebagian orang yang kemudian menjadi pemimpin atau dituruti. 

Bagi pecinta sosiologi, antropologi atau psikologi saya kira film ini sangat menarik. 

Konflik semakin menarik ketika ternyata ada kelompok orang yg selamat dari radiasi yg kemudian disebut grounder. Kelompok ini kembali seperti manusia pemburu dan pengumpul yang hidup dari alam. Mereka punya keunggulan fisik dengan seratus pemuda yang baru terkurung di bahtera yang punya keunggulan teknologi. 

Menariknya memang keunggulan teknologi itu tidak terlalu jauh dengan zaman sekarang. Selain terkait teknologi roket yang bisa membawa manusia ke luar angkasa, toh manusia harus hidup 100 tahun dengan sumberdaya terbatas. Jadi pembuat film juga tidak perlu menduga-duga seperti apa teknologi seratus tahun lagi. 

Konflik makin menarik karena ada kelompok lain yg selamat dari bencana radiasi namun karena terkurung lama tidak punya kekebalan terhadap perubahan udara atau atmosfir bumi. Golongan ini diberikan kelebihan penelitian kesehatan dan adaptasi menghadapi grounder. 

Kelebihan serial ini adalah sudah tersedia sampai 7 season. Jadi kalau anda tipe menonton sampai habis banyak koleksi yang tersedia. Tapi ya itu kemungkinan-kemungkinannya masih banyak. Penulis cerita bisa belajar dari konflik antar kelompok manusia sepanjang sejarah untuk disajikan di film ini. 

Seperti bsaya bilang sebelumnya jika anda pecinta antropolgi, sosiologi atau bagaimana manusia berkonflik karena beda kepentingan atau juga mencoba saling bernegosiasi dan bekerjasama, serial ini akan menjadi sangat menarik. 

Nah kelebihan lain film ini adalah tidak takut 'membunuh' tokoh-tokoh yang semula kita anggap penting. Karena kematian dan pengorbanan toh terjadi sepanjang sejarah manusia. Manusia juga belajar dari kehilangan dan kesedihan.  Menarik bukan? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun