Istilah Generasi Stroberi pertama kali muncul di Taiwan untuk menggambarkan anak muda yang dianggap lebih lembut, mudah menyerah, dan kurang tahan terhadap tekanan dibandingkan generasi sebelumnya. Seperti buah stroberi yang tampak indah tetapi mudah hancur jika di injak, generasi ini sering mendapat stigma sebagai generasi yang manja dan tidak tahan banting. Namun,di balik stigma ini, generasi ini juga dikenal sebagai kelompok yang inovatif, kreatif, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap berbagai isu sosial.
Penyebab Generasi StroberiÂ
1. Â pola asuh orang tua Diagnosa Diri Dini menganggap dirinya paling tersakiti padahal hanya fikiranya
2. tercandu oleh canggih nya teknoligi karakteristik generasi (dibentuk oleh lingkungan)
Pengertian Generasi Strawbery
Generasi Stroberi umumnya terdiri dari mereka yang lahir pada 1980-an hingga awal 2000-an. Berbeda dari generasi sebelumnya, mereka tumbuh di era yang lebih stabil secara ekonomi dan berkembang pesat secara teknologi. Apakah kamu termasuk generasi strawberry? Berikut karakteristik generasi strawberry
- Adaptasi yang Baik: Mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan zaman dan teknologi.
- Kreativitas Tinggi: Memiliki tingkat kreativitas yang tinggi dan sering berpikir di luar kebiasaan.
- Sensitif dan Rentan: Cenderung rentan terhadap stres, kritik, dan tekanan emosional.
- Toleransi: Terbuka terhadap ide baru dan perbedaan pandangan.
- Kurangnya Ketahanan Mental: Sering kali mudah menyerah dan tidak memiliki rasa tanggung jawab.Â
Dampak Dari Karakteristik Generasi Strawbery
1. Ketahanan Mental Rendah: Rentan terhadap stres dan tekanan, menyebabkan kesulitan dalam menghadapi tantangan hidup.
2.Harapan Tidak Realistis: Seringkali memiliki ekspektasi tinggi tanpa mempertimbangkan risiko, yang dapat mengarah pada kekecewaan.
3.Kurangnya Tanggung Jawab: Cenderung menghindar dari evaluasi diri dan tidak mau disalahkan, menghambat pertumbuhan pribadi.
4.Potensi Kreatif: Meskipun rapuh, mereka memiliki kemampuan beradaptasi dan kreativitas yang tinggi, yang dapat menjadi aset dalam berbagai bidang.Â
Penanggulan Generasi Strawbery
1. Menanamkan Jati diri & Ketangguhan Sejak DiniÂ
2. Memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menangani sebuah permasalahan
3. Memberikan Apresiasi di setiap langkah prosesnya
4. Fokus pada pembentukan karakter, bukan hanya prestasi akademik.Â
Untuk membangun ketangguhan Generasi Strawberry, berikut beberapa saran dari saya yang dapat diterapkan:
1.Pendidikan Inklusif: Berikan pendidikan yang menghargai keberagaman dan mengajarkan nilai-nilai positif untuk membentuk karakter yang kuat.
2.Dukungan Sosial: Libatkan mereka dalam aktivitas sosial untuk membangun hubungan yang sehat dan dukungan emosional.
3.Pengelolaan Emosi: Ajari mereka cara mengenali dan mengelola emosi, serta pentingnya kesehatan mental.
4.Keterampilan Hidup: Kembangkan keterampilan praktis seperti mengatur waktu dan keuangan untuk meningkatkan kemandirian.
5.Batasi Media Sosial: Arahkan penggunaan media sosial agar tidak mengganggu interaksi nyata dan perkembangan pribadi.
Dengan pendekatan ini, Generasi Strawberry dapat tumbuh menjadi individu yang lebih tangguh dan mandiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI