Mohon tunggu...
Raiza Berliano
Raiza Berliano Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang memiliki minat terhadap menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Resilience in Nature: Adapting to Environment and Economic Change

27 September 2024   12:50 Diperbarui: 27 September 2024   18:16 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Moderator: Muhammad Haikal 

Pembicara: Ady Saiman

21 September 2024

Kerusakan lingkungan merupakan suatu perubahan atau gangguan terhadap lingkungan yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang berfungsi atau tidak berfungsi lagi dalam mendukung kehidupan. Kerusakan lingkungan dapat terjadi oleh alam itu sendiri maupun oleh manusia.

Kerusakan lingkungan ini harus dicegah, kerena lingkungan memiliki peran penting dalam kehidupan kita seperti pemasok udara bersih, air bersih, serta menjadi sumber makanan. Selain itu juga menjaga lingkungan dapat mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan.

Kerusakan lingkungan terbagi menjadi 3 yaitu kerusakan lingkungan air, udara dan hutan. Kerusakan lingkungan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal:

1. Air

Salah satu penyebab kerusakan lingkungan pada air yaitu pencemaran limbah pabrik, yang dimana limbah pabrik itu dapat berupa cairan maupun benda yang tidak dapat diurai dalam air. Sehingga akan mengganggu kehidupan hewan yang berada diperairan tersebut.

2. Udara

Kerusakan lingkungan di udara sendiri disebabkan oleh polusi udara. Polusi udara dapat berasal dari pembakaran limbah pabrik maupun asap kendaraan. Hasil pembakaran limbah dan asap kendaraan akan mengandung zat karbon monoksida (CO) maupun karbon dioksida (CO2) yang dimana zat tersebut akan sangat berbahaya bagi makhluk hidup terutama untuk manusia.

3. Hutan

Hutan merupakan suatu hamparan daerah yang ditumbuhi oleh pepohonan dan tumbuh-tumbuhan. Hutan ini menjadi habitat para hewan, sumber udara serta sumber komoditas bagi manusia. Kerusakan hutan dapat disebabkan oleh deforestasi hutan mulai dari pembakaran hutan, penebangan hutan, alih fungsi lahan hingga pemburuan hewan. Yang setiap kerusakan itu dapat mebawa dampak buruk bagi kehidupan.

Kerusakan lingkungan ini dapat membawa dampak buruk untuk alam maupun manusia. Dampak buruk untuk alam sendiri dapat berupa bencana alam seperti tanah longsor, banjir, rusaknya habitat hewan tertentu, peningkatan suhu bumi atau global warming, dan masih banyak lagi. Adapun dampak untuk manusia seperti, gangguan kesehatan, kerugian ekonomi, hilangnya sumber air atau makanan hingga dapat menyebabkan konflik perebutan sumber daya alam.

Untuk mengatasi kerusakan lingkungan dapat dimulai dari peran diri sendiri, seperti:

1. Mengganti sumber energi

Mengganti sumber energi dari bahan bakar minyak bumi bumi menjadi listrik maupun energi terbarukan dapat menjaga kualitas udara.

2. Hemat energi

Jika masih menggunakan energi yang dapat memberikan efek buruk pada lingkungan maka kurangilah pemakaiannya hingga dapat ditemukan pengganti dari energi tersebut.

3. Tata kelola sampah

Dengan melakukan tata kelola sampah ini dapat membantu dalam menjaga lingkungan, yang dimana beberapa sampah yang dapat di daur ulang dan sampah yang dapat terurai di lingkungan dapat dipisahkan.

4. Penanaman pohon dan penjagaan hutan

Kegiatan penanaman pohon harus sejalan dengan penjagaan hutan, dikarenakan dengan menanam pohon dan menjaga hutan dapat menjaga kualitas udara dan memberikan ketersediaan sumber daya yang melimpah.

Kerusakan lingkungan merupakan suatu hal yang sangat buruk bagi alam maupun manusia, hal itu dapat dilihat dari dampak-dampak yang diberikan. Kerusakan alam ini dapat disebabkan oleh hal-hal yang setiap hari kita lihat. Oleh karena itu kita harus mulai menjaga lingkungan kita dengan cara mengurangi hingga menghilangkan hal-hal yang dapat membawa  dampak buruk bagi lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun