Mohon tunggu...
Raivenska Ahmada Muzayana
Raivenska Ahmada Muzayana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesadaran Masyarakat terhadap Pancasila sebagai Identitas Nasional Bangsa Indonesia

19 Oktober 2022   14:21 Diperbarui: 19 Oktober 2022   14:29 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB I

PENDAHULUAN

 

PERKENALAN MASALAH

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Namun di era yang modern ini, banyak orang yang lupa dengan isi dari Pancasila terlebih lagi mengamalkannya, semakin banyak orang-orang yang melupakan salah satu identitas nasionalnya sebagai warga bangsa Indonesia. Salah satu penyebab dari hal ini adalah lemahnya kesadaran masyarakat dalam memahami landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

PENJELASAN TENTANG TEORI

Identitas nasional atau jati diri bangsa merupakan totalitas penampilan bangsa yang utuh dengan muatan dari masyarakat sehingga dapat membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Mengukuhkan jati diri bangsa merupakan usaha yang sangat dibutuhkan karena sebagai akar dalam keutuhan hidup berbangsa dan bernegara (Rahayu, 2007). Identitas nasional di Indonesia meliputi: Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia, Pancasila, lagu Indonesia Raya. Jadi, identitas nasional merupakan identitas sekunder yang disepakati oleh warga bangsa Indonesia sebagai pembeda bangsa Indonesia dengan bangsa negara lain.

DATA DAN FAKTA

            Survey Tunjukkan Fakta 35,4 Persen Masyarakat Tak Hafal Lima Sila Pancasila. Temuan itu berdasarkan survey terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk 'Sikap Publik terhadap Pancasila dalam rangka Konsolidasi Sistem Politik Indonesia' yang dirilis di Taman Renungan Bung Karno, Kabupaten Ende, Rabu (1/6/2022). Penelitian itu menunjukkan sebanyak 64,6 persen warga yang bisa menyebutkan dengan benar semua sila dalam Pancasila. Ada 10,2 persen yang benar menyebutkan 4 sila, 5,1 persen tiga sila, 3,9 persen dua dan satu sila, dan masih ada 12,3 persen publik yang tidak bisa menyebutkan dengan benar satu pun sila. Secara keseluruhan, ada 95,4 persen warga yang menyatakan tahu Pancasila. Tapi ketika diminta menyebutkan redaksi sila-sila Pancasila, yang bisa menyebut dengan benar antara 72,5%-86,2%. Survei ini dilakukan pada 10-17 Mei 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah Berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.

 

BAB II

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun