2.Kemandirian: Berpikir positif membantu mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri.
3.Empati: Berpikir positif membantu mengembangkan empati dan kemampuan memahami perspektif orang lain.
4.Disiplin: Berpikir positif membantu mengembangkan disiplin dan kemampuan mengelola waktu.
5.Keadilan: Berpikir positif membantu mengembangkan keadilan dan kemampuan membedakan benar dan salah.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembentukan karakter yang positif dapat dilakukan dengan cara menstimulasi cara berpikir kita agar tetap fokus pada hal-hal baik, optimis, dan konstruktif. Seperti berlatih gratitude atau mengucapkan syukur atas apa yang tuhan berikan dalam hidup kita, menghabiskan waktu dengan lingkungan yang positif sehingga waktu yang dikeluarkan bermanfaat, selalu belajar dari kesalahan, serta tetap optimis dan termotivasi dalam hal-hal baik. Sehingga dapat terbentuk karakter yang kuat dan positif, yang mampu mengembangkan nilai-nilai kejujuran dan kesetiaan, mampu meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan, mampu mengurangi perilaku negatif seperti egoisme, serta mampu membangun reputasi yang baik.
References
www.gramedia.com
www.prudential.co.id
https://radarsemarang.jawapos.com