Mohon tunggu...
Raisya Nandita
Raisya Nandita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gemuruh riuh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tafsir Senja dalam Jejak Kata

22 Januari 2025   20:40 Diperbarui: 22 Januari 2025   20:46 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pernahkah kau pandangi senja,  
yang menyapa dengan hangatnya,  
membawa sempurna tiap gradasi warna,  
seakan semesta mengabadikan keajaiban dalam pelukannya.  

Ternyata, semesta pun punya filosofi,  
terpancar dalam setiap cahaya yang menari di langit.  
Begitu pula raga yang bernyawa,  
terperangkap antara pandang dan perasaan.  

Bisakah aku mengartikan kebahagiaan  
dalam samar kebersamaan yang rapuh?  
Atau mencari makna kesedihan  
yang tersembunyi di balik tawa yang dipaksakan?  

Aku mencoba menulis,  
berharap kata-kata ini tiba di tanganmu meski engkau tak sempat membacanya. 
Jika suatu hari nanti kau menemukan jejak ini,  
kuharap kau adalah orang yang mampu memahami makna  di balik setiap bait yang terucap.

(TS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun