Mohon tunggu...
Raisyah Rimosan
Raisyah Rimosan Mohon Tunggu... Mahasiswa - 5231611004

mahasiswa- UTY HI 23

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konstruktivisme dalam Hubungan International, Memahami Dinamika Identitas dan Norma

5 November 2024   18:42 Diperbarui: 5 November 2024   18:46 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konstruktivisme dalam hubungan internasional menekankan pentingnya ide, norma, dan identitas dalam membentuk perilaku negara dan dinamika global sebagai kritik terhadap paradigma realisme dan liberalisme. 

Struktur internasional dipengaruhi oleh ide dan norma bersama, serta interaksi sosial kompleks antara aktor-aktor internasional. Konstruktivisme memberikan perspektif holistik dalam memahami konflik dan kerjasama internasional dengan menyoroti faktor nonmaterial.

Konsep utama konstruktivisme meliputi gagasan bersama, identitas dan kepentingan nasional yang dibentuk melalui interaksi dengan aktor lain. 

Contoh penerapan konstruktivisme terlihat dalam krisis Semenanjung Korea di mana norma dan identitas negara mencegah eskalasi konflik antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Konstruktivisme memberikan pemahaman baru tentang peran ide dan interaksi sosial dalam dinamika global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun